Kakek Penganiaya Ipar Sendiri di Bone Akhirnya Tertangkap

- 11 Juli 2020, 20:10 WIB
Pelaku penganiaya ipar sendiri.
Pelaku penganiaya ipar sendiri. //Humas Polres Bone

Secara terpisah Kapolsek Lapri Polres Bone AKP Ahmad Jafar S, Sos. Membenarkan adanya kasus penganiyayaan yang terjadi di wilayahnya, saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Lapri Polres Bone.

Penyidik Polsek Lapri Polres Bone sampai saat ini masih mendalami motif pelaku sampai tega melakukan penganiyayaan terhadap iparnya.

Kasus diatas kian menambah kasus penganiayaan di Sulawesi Selatan yang akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan beritanya sering muncul di stasiun-stasiun TV.

Penganiayaan dilakukan karena berbagai masalah, kadang-kadang penganiaayan terjadi hanya karena masalah sepeleh saja misalnya akibat tersinggung, salah paham, dendam, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Selain Bebaskan UKT Mahasiswa Kurang Mampu, Unhas Tawarkan Penurunan UKT Secara Permanen

Banyak faktor yang menyebabkan orang tega melakukan penganiayaan, diantaranya :

1.Hasad dengki berlaku disebabkan perasaan tidak senang hati satu  pihak disebabkan kelebihan yang ada pada pihak lain yang tidak ada padanya.

2.Tamak berlaku disebabkan sikap tidak mau kelebihan yang  ada pada dirinya dimiliki juga orang lain. Ini juga disebabkan sikap tidak mahu sesuatu peluang didahului oleh orang lain.

3.Tidak berupaya melawan nafsu. berlaku disebabkan emosi atau nafsu yang memuncak sehingga dirinya dikuasai oleh nafsu.

Baca Juga: Kader GAM Aksi Seorang Diri di Mapolres Palopo, Tuntut Oknum Polres Wakatobi di Proses

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x