JURNALPALOPO - Hot flash ditandai dengan sensasi hangat yang tiba-tiba di leher, wajah, dada, atau bagian tubuh lainnya. Diikuti dengan timbulnya keringat.
Hot flash sering terjadi pada wanita perimenopause, tetapi pada pria juga terjadi karena kondisi seperti kanker prostat.
Hot flash biasanya tidak mengancam jiwa dan dapat diobati secara efektif dengan pengobatan rumahan.
Baca Juga: 5 Cara untuk Mendapatkan Tidur yang Nyenyak dan Indah, Lakukan Perawatan Kulit di Malam Hari
Perawatan ini membantu meredakan sensasi hangat bersama dengan gejala terkait seperti kulit kemerahan, detak jantung cepat, berkeringat, dan kecemasan.
Ingat, jika Anda sering melihat semburan panas, sebaiknya berkonsultasilah dengan ahli medis, karena itu mungkin karena beberapa kondisi yang mendasari.
Berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang sederhana dan efektif untuk menghilangkan hot flashes.
1. Cuka sari apel
Baca Juga: Google Menemukan Peretas Korea Utara yang Menargetkan Peneliti Keamanan Melalui Media Sosial
Cuka sari apel dapat digunakan sebagai obat tradisional yang efektif untuk mengurangi beberapa keluhan obesitas terkait menopause dan kecemasan.
2. Kedelai
Estrogen dibutuhkan untuk mengurangi semburan panas. Sumber tanaman seperti kedelai mengandung fitoestrogen dalam jumlah besar, dan dapat membantu menghilangkan semburan panas saat dikonsumsi.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi sekitar 40-80 miligram kedelai efektif mengurangi hot flashes.
Baca Juga: Kuis : Pecahkan Teka-Teki Matematika dengan Mencari Deret Angka Aritmetika yang Tepat
3. Sage
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sage dapat membantu mengurangi keparahan hot flash pada wanita dan pria pascamenopause dengan kanker prostat.
Ini juga dapat membantu mengurangi gejala terkait menopause lainnya seperti keringat malam dan kelelahan.
4. Minyak biji rami
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya 40 gram biji rami yang sama efektifnya dengan estrogen oral dan tablet progestogen atau ekstrak untuk memperbaiki gejala menopause ringan seperti hot flashes dan meningkatkan kualitas hidup.
Hal ini disebabkan adanya sisik mirip fito-estrogen. Asam lemak dalam minyak biji rami efektif dalam mengurangi gejala menopause.
5. Teh kamomil
Ini adalah salah satu penyebab utama semburan panas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh herbal seperti teh chamomile selama sekitar satu bulan dapat mengobati hot flashes dan gejala lain seperti kecemasan dan nyeri otot pada ibu hamil.
Baca Juga: India Kembali Bentrok dengan Tiongkok di Daerah Perbatasan Sikkim
Kamomil mengandung sifat fitoestrogen, dan mengandung flavonoid.
6. Minyak evening primrose
Minyak evening primrose memiliki efek mendinginkan kulit, dan membantu mengatur produksi estrogen.
Ini dapat meningkatkan frekuensi, durasi, dan intensitas semburan panas dalam enam minggu.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.