JURNAL PALOPO- Ancaman nyata KKB Papua, kini membuat resah warga. Hal ini turut disikapi oleh Kepala Densus 88 Anti Teror Polri.
Melihat konflik yang terjadi ditengah kontak senjata KKB dan TNI/Polri. Pihak Densus 88 akan lakukan pendekatan berbeda pada pemberontak.
Menurut Irjen Martinus Hukom, pihaknya justru akan merangkul para pemberontak saat tertangkap.
Baca Juga: Baku Tembak TNI Polri dan KKB Tak Kunjung Usai, Densus 88 Mulai Turun Tangan
Hal akan dilkakukan ketika ada yang tertangkap, sehingga tidak hanya berakhir di penjara.
Baginya langkah yang selama ini ditempuh, justru menimbulkan dendam dan juga ketegangan satu sama lain.
"Selama ini dilakukan langkah penegakan hukum, pencarian bukti kejahatan, atau perbuatan pidana. Dan ini berujung pada penjara," kata Martinus, dikutip Jurnal Palopo, dari dikusis daring Pusat Ilmu Kepolisian Kajian Terorisme.
Setelah perosonil KKB tertangkap ketegangan dan kebencian kian babgak dari mereka, sehingga konflik sering terjadi.