Kilas Balik Gabriela Meilani, Korban Keganasan KKB di Kiwirok dan Doa Ibu Pahlawan Kesehatan

- 3 Oktober 2021, 08:49 WIB
Kisah Gabriela Meilani dan Doa Ibu bagi anaknya yang tewas oleh KKB di Kiwirok
Kisah Gabriela Meilani dan Doa Ibu bagi anaknya yang tewas oleh KKB di Kiwirok /Jurnal Palopo / instagram papua_talk/

JURNAL PALOPO- Masih ingat dengan Gabriela Meilani, nakes korban keganasan KKB Lamek Taplo di Distrik Kiwirok Papua. 

Gabriela Meilani, jadi satu-satunya nakes yang tewas setelah dilecehkan dan disiksa oleh KKB Lamek Taplo bulan lalu. 

Kini ibu dari suster Gabriela Meilani, mengirim doa penuh harap agar diijabah sangat pencipta, dan pahlawan kesehatan ini diberi tempat yang layak. 

Baca Juga: Jokowi Pijakan Kaki di Bumi Cendrawasih, Begini Respon Keras Ketua Organisasi Papua Merdeka

Gabriela Meilani diketahui merupakan, darah keturunan Jawa-Toraja. Ia mengabdikan diri di Puskesmas Kiwirok, sekitar 3 bulan. 

Melihat pengabdian Gabriela Meilani, suster berparas cantik ini belum cukup lama di Kiwirok. Namun ia dikenal periang, dan mudah bersahabat dengan masyarakat setempat. 

Hingga akhirnya, Senin 13 September 2021, KKB Lamek Taplo menyediakan Kiwirok, membakar sekolah, puskesmas dan bahkan menganiaya para nakes meskipun telah ada perjanjian mereka tak akan menyentuh nakes yang bertugas. 

Naas bagi Gabriela Meilani, ia harus meregang nyawa akibat keganasan KKB. Lompat ke jurang untuk selamatkan diri, KKB terus mengejar. 

Baca Juga: Setelah Gabriela Meilani dan Anggota TNI, Kini KKB Tewaskan Brimob di Kiwirok

Hingga akhirnya ditemukan dan ditangkap. Saat ditangkap KKB lakukan  pelecehan dan penganiayaan. Kemudian kembali di buang kejurang.

Luka parah yang dialami, membuat Gabriela Meilani tak bisa bertahan dan meninggal dalam jurang. Kedua rekan hanya bisa meratapi kepergiannnya.

Setelah TNI Polri melakukan pencarian, akhirnya mereka ditemukan. Namun evaluasi tak langsung dilakukan pada jasad Gabriela. 

Medan terjal, cuaca hingga tembakan KKB ke wilayah jurang membuat evaluasi tidak dilakukan  saat itu. 

Baca Juga: Gabriela Meilani Tugas 3 Bulan di Kiwirok, Nyawa Melayang Selamanya Akibat Ulah KKB

Jasad Gabriela Meilani harus menunggu beberapa hari, sebelum akhirnya di bawa ke posko TNI Polri. 

Dari sana jasad Gabriela Meilani akan dievakuasi menuju Jayapura, tempat keluarga berada. 

Namun evaluasi juga tak lancar, KKB selalu ganggu proses evakuasi dan tembaki helikopter. 

Proses evakuasi ini, juga telan korban dari TNI Polri, satu Brimob dan anggota TNI turut jadi korban saat mengamankan lokasi pendaratan helikopter. 

Baca Juga: Gabriela Meilani Dibantai KKB, Puan Maharani: Ini Kekerasan Paling Biadab

Kini Ibu Gabriela Meilani mengirim doa bagi putrinya agar diberikan tempat yang layak sang Pencipta. 

Ampuni dosanya sebagaimana Engkau memberika kasih selama hidupnya. Tempatkan dia di sisi terbaik. Bagi keluarga yang ditinggalkan, bebaskan dari kesedihan, bimbinglah menuju terang, ciptakan suasana hati gembura. Ya Tuhan hanya kepadaMu kami beroda, amin. 

"Anak saya meninggal saat betugas jadi nakes, nak ketahuilah perjuanganmu dan kebaikanmu tak pernah sia-sia," sebut Martina Rinding.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah