Network
JURNAL PALOPO - Curah hujan tinggi, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) terdampak banjir, Sejak 26 Agustus 2021.
Sejumlah wilayah Sulsel, mengalami cuaca ekstrim, seperti hujan lebat dan disertai angin kencang, berujung pada banjir.
Berikut ini adalah rangkuman wilayah Sulsel, yang terkena banjir dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Sungai Ratona Meluap, Ratusan Rumah Warga di Palopo Terendam Banjir
Kabupaten Bone
Sejak Sabtu 28 Agustus 2021, beberapa wilayah di Kabupaten Bone terdampak banjir.
Akibat curah hujan tinggi, Desa Walenreng, Kecamatan Cina, mengalami banjir setinggi betis orang dewasa.
Selain itu, banjir juga menimpa Kecamatan Ajangalea di beberapa wilayah.
Kemudian Kecamatan Dua Boccoe, juga terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Walanea.
Baca Juga: Breaking News: Palopo Diguyur Hujan Deras, Sampoddo Terendam Banjir
Kabupaten Wajo
Curah hujan dengan intensitas tinggi, 9 wilayah Kecamatan yang terendam Banjir, sejak Jumat, 27 Agustus 2021.
Kecamatan yang mengalami banjir, yakni Kecamatan Pammana, Tempe, Majauleng, Gilireng, Maniangpajo, Keera, Pitumpanua, Sabbangparu, dan Kecamatan Sajoanging
Selain sejumlah jalan terendam, mengakibatkan kemacetan kendaraan, serta puluhan hektar sawah, dan puluhan rumah warga.
Kabupaten Luwu Utara
Setelah terjadi bencana alam banjir bandang, kini Kabupaten Luwu Utara jadi langganan banjir, jika hujan berkepanjangan.
Baca Juga: Breaking News: Tanggul Pasir Jebol, Dua Wilayah Luwu Utara Kembali Terendam Banjir
Sejak, 27 Agustus 2021, banjir telah terjadi beberapa wilayah dengan intensitas dan debit air tinggi.
Ada beberapa titik lokasi banjir, yakni Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Desa Beringin Jaya dan Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Masamba dan beberapa titik banjir di wilayah Kecamatan Malangke.
Kabupaten Soppeng
Untuk wilayah Kabupaten Soppeng, ada dua Kecamatan yang terendam akibat banjir, yakni Kabupaten Marioriawa, dan Kecamatan Lilirilau, beberapa pemukiman warga terendam.
Beberapa jalan tidak dapat dilalui kendaraan, seperti arah Soppeng-Sidrap. Serta sejumlah fasilitas umum juga ikut terendam.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Banjir Kembali Terjang Luwu Utara, Radda dan Masamba Terendam
Kota Palopo
Sama dengan wilayah lain, Kota Palopo juga terdampak banjir, ada satu wilayah yang terendam.
Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, mengalami banjir karena intensitas curah hujan tinggi, yang mengakibat air Sungai Ratona meluap.
Sehingga puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 1 meter.***
