Ibu dan Anak di Pinrang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Kuat Korban Pembunuhan

- 27 Juni 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi pembunuhan ibu dan anak di Pinrang
Ilustrasi pembunuhan ibu dan anak di Pinrang /Pixabay/Geralt

JURNAL PALOPO - Warga Jalan Kijang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dibuat gempar dengan penemuan mayat di sebuah rumah kos.

Ibu dan anak ditemukan tewas di salah satu rumah kos di Pinrang pada Minggu, 27 Juni 2021 sekitar pukul 12.30 WITA.

Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah yang diduga kuat adalah korban pembunuhan.

Baca Juga: Haru! Siswi Ini Hanya Bisa Berdiam saat Teman-teman Lainnya Beri Bunga dan Memeluk Ibunya

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @makasar_info, terlihat sejumlah warga sekitar tengah mengerumuni halaman depan rumah kos korban.

Terlihat juga sejumlah petugas kepolisian sedang berjaga-jaga dan telah dilakukan pemasangan garis polisi di rumah kos korban.

Menurut informasi yang dihimpun Jurnal Palopo, korban dugaan pembunuhan tersebut bernama Sri Ernawati (34) dan anaknya Muhammad Adri (9).

Ibu mertua korban mengatakan bahwa orang yang pertama kali menemukan ibu dan anak itu adalah Ashari, yakni suami korban sendiri.

Baca Juga: Mobil Damkar Kabupaten Wajo Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Petugas Tewas

Ashari diketahui kesehariannya adalah bekerja sebagai buruh bangunan di Kabupaten Pinrang.

Sebelum pulang, Ashari terlebih dahulu menelpon istrinya dan karena tak kunjung diangkat ia pun kembali ke rumah kos dengan rasa khawatir.

Nahas, setibanya sang suami di rumah kos dan membuka kamar, dia telah menemukan istri dan anaknya tewas tergeletak dengan tubuh yang bersimbah darah.

“Suaminya yang pertama dapati. Pas pulang kerja, dia sudah temukan istri dan anaknya tergeletak di dalam kamar kos,” kata mertua sang korban P. Nenna saat memberikan keterangan kepada awak media.

Baca Juga: Miris! Ibu Kandung di Luwu Utara, Dituntut Anaknya ke Pengadilan Terkait Tanah Warisan

Kedua korban tewas dengan kondisi mengenaskan karena terdapat luka bekas senjata tajam.

Sementara itu, Kapolsek Watang Sawitto Kompol Hajeri mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan bahwa keduanya diduga kuat adalah korban pembunuhan.

Hal ini berdasarkan penemuan barang bukti berupa tiga pisau dapur dan satu gunting yang didapatkan dalam olah TKP.

Meski belum bisa membeberkan kronologi kejadian secara rinci, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Bejat, 5 Orang Pria Memperkosa Siswi SMP Secara Bergilir di Toilet Sekolah

Pihak kepolisian masih mengumpulkan data dan memanggil beberapa saksi.

Selain itu, rumah kos korban telah berada dalam pengawasan polisi dan dipasingi garis polisi.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x