Geger Rekaman Video Warga Jeneponto Matahari Terbit di Utara, Netizen : Tanda Kiamat

- 18 Juni 2021, 09:04 WIB
Geger Rekaman Video Warga Jeneponto Matahari Terbit di Sebelah Utara, Netizen : Tanda Kiamat
Geger Rekaman Video Warga Jeneponto Matahari Terbit di Sebelah Utara, Netizen : Tanda Kiamat /Instagram @parepare_info/

JURNAL PALOPO- Fenomena alam tak lazim terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dimana matahari terbit di utara. 

Kejadian tersebut bahkan viral, setelah salah satu warga yang merekamnya menyebar luaskan video tersebut.

Video tersebut kemudian dengan cepat menyebarkan ke berbagai sosial media. Bahkan terdapat netizen yang mengaitkan dengan kiamat. 

Baca Juga: Sempat Bungkam, Akhirnya Kapolres Palopo Ungkap Progres Penanganan Kasus Prostitusi Anak Dibawah Umur

Video berdurasi 3 menit 23 detik tersebut, diketahui direkam oleh seorang pegawai sekolah MAN Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis 17 Juni 2021.

Dari rekaman tersebut, terdengar suara pria yang mengatakan, terjadi sebuah keanehan dimana matahari yang biasa terbit di timur, kini berasa di posisi utara. 

"Saya katakan aneh, karena belum pernah saya lihat. Dimana matahari pagi terbit disebelah timur, tapi sekarang baru jam 08.00, kini matahari sudah di posisi utara,"ucapnya.

Menanggapi rekaman video tersebut pihak BMKG kemudian memberikan pandangannya, dan menyebutkan hal tersebut lumrah terjadi tiap tahun. 

Baca Juga: Polisi Ringkus 8 Orang Tersangka dalam Kasus Penemuan Mayat Hangus Terbakar di Maros

Fenomena tersebut di kenal dengan sebutan Gerak Semu Matahari. Fenomena ini dikatakan matahari seperti bergerak atau bergeser ke arah utara dan juga selatan. 

"Saat ini bergeser kearah utara, dan puncak kedudukannya akan terjadi pada 21 Juni mendatang," jelas Agusmin saat di konfirmasi. 

Menurutnya hal ini terjadi akibat pergerakan bumi yang mengelilingi matahari. Dimana matahari seakan akan terlihat terbit di sebelah utara. 

"Jadi masyarakat tidak usah panik," kuncinya. 

Baca Juga: Israel Kembali Serang Gaza untuk Kedua Kalinya Sebagai Balasan Serangan Balon Api

Meski penjelasan BMKG cukup jelas dan dapat diterima oleh nalar, namun beberapa orang tetap mengaitkan hal tersebut sebagai tanda kiamat.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah