Kakek Penganiaya Ipar Sendiri di Bone Akhirnya Tertangkap

11 Juli 2020, 20:10 WIB
Pelaku penganiaya ipar sendiri. //Humas Polres Bone

JURNALPALOPO.COM - Entah apa yang ada dibenak Andi Paelori alias Puang Nasse 70 tahun yang tega menganiaya iparnya sendiri.

Peristiwa yang hampir meregang nyawa Andi Anas Alias Puang Wawo 61 tahun terjadi di Dusun Padaiya Desa Waekeccee Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone, Jumat (10/07/2020) sekitar pukul 05.30 Wita.

Korban yang selama ini dikenal pendiam dan ramah tidak pernah menyangka akan mengelami peristiwa yang tidak akan pernah di lupakan.

Baca Juga: Modus Pinjam Pakai, Warga Luwu Justru Gadaikan Mobil Warga Palopo

Pelaku yang tiba-tiba menyerang korban dengan menggunakan sebilah parang membuat korban tidak bisa membela diri sehingga korban mengalami luka yang sangat serius dibagian wajah dan korban harus dirujuk Ke Makassar adapun pelaku melarikan diri setelah melakukan penganiyayaan terhadap korban.

Personil Polsek Lapri Polres Bone yang mendapatkan informasi adanya kasus penganiyayaan langsung mendatangi TKP yang dipimpin langsung Waka Polsek Lapri Polres Bone IPDA Muh. Amir Mahmud dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Barulah sekitar pukul 19.15 Wita personil Polsek Lapri Polres Bone berhasil mengamankan pelaku di salah satu rumah kerabat pelaku di Desa Matampawalie Kecematan Lappariaja Kabupaten Bone.

“Pada saat diamankan Pelaku tidak melakukan perlawanan,” ucap Waka Polsek Lapri.

Baca Juga: Perempuan yang Hendak Robek Al-Qur'an, Akhirnya Diringkus Polres Pelabuhan Makassar

Secara terpisah Kapolsek Lapri Polres Bone AKP Ahmad Jafar S, Sos. Membenarkan adanya kasus penganiyayaan yang terjadi di wilayahnya, saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Lapri Polres Bone.

Penyidik Polsek Lapri Polres Bone sampai saat ini masih mendalami motif pelaku sampai tega melakukan penganiyayaan terhadap iparnya.

Kasus diatas kian menambah kasus penganiayaan di Sulawesi Selatan yang akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan beritanya sering muncul di stasiun-stasiun TV.

Penganiayaan dilakukan karena berbagai masalah, kadang-kadang penganiaayan terjadi hanya karena masalah sepeleh saja misalnya akibat tersinggung, salah paham, dendam, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Selain Bebaskan UKT Mahasiswa Kurang Mampu, Unhas Tawarkan Penurunan UKT Secara Permanen

Banyak faktor yang menyebabkan orang tega melakukan penganiayaan, diantaranya :

1.Hasad dengki berlaku disebabkan perasaan tidak senang hati satu  pihak disebabkan kelebihan yang ada pada pihak lain yang tidak ada padanya.

2.Tamak berlaku disebabkan sikap tidak mau kelebihan yang  ada pada dirinya dimiliki juga orang lain. Ini juga disebabkan sikap tidak mahu sesuatu peluang didahului oleh orang lain.

3.Tidak berupaya melawan nafsu. berlaku disebabkan emosi atau nafsu yang memuncak sehingga dirinya dikuasai oleh nafsu.

Baca Juga: Kader GAM Aksi Seorang Diri di Mapolres Palopo, Tuntut Oknum Polres Wakatobi di Proses

4.Dendam atau cemburu berlebihan. berlaku disebabkan seseorang itu merasakan bahwa dia tidak atau kurang diberi perhatian atau merasakan orang lain mendapat layanan yang lebih daripadanya.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler