JURNALPALOPO.com- Komunitas literasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, punya cara berbeda dalam membantu pemerintah dan masyarakat menanggulangi pandemi Covid-19.
Diketahui, selama ini Komunitas Rumah Koran bergerak di bidang literasi, mengajak masyarakat petani untuk gemar membaca menuju petani online dan literasi.
Melalui program "Petani Berbagi dan Polri Menjemput" komunitas ini berupaya berbagi sayur segar. Sayur ini adalah budidaya di kampung sayur di daerah dataran tinggi Tombolo Pao dan Tinggi Moncong.
Baca Juga: Pantau Pelayanan KB, Judas Ajak Warga Palopo Sukseskan Program KB
Di dua daerah tersebut banyak petani yang membutuhkan koran bekas, yang digunakan untuk membungkus sayuran. Kemudian dipasarkan keluar wilayah Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah agar sayur bertahan segar hingga tujuan.
Pada awalnya, petani membeli koran bekas untuk membungkus. Komunitas Rumah Koran kemudian hadir menawarkan gagasan koran ditukar dengan sayur.
Koordinator Rumah Koran, Jamaluddin Daeng Abu mengatakan, petani berbagi sayur merupakan sebuah bukti bahwa di tengah pandemi, mereka mampu hadir untuk berbagi hasil bumi.
"Ini adalah bentuk solidaritas dan panggilan hati, untuk bersama-sama berbuat kebaikan," terang Jamaluddin, Senin (29/06/20) saat di mintai keterangan.
Baca Juga: Terkait Perkuliahan Online, Mahasiswa IAIN Palopo Gelar Unjuk Rasa
Rumah koran berfungsi sebagai fasilitator yang menerima sumbangan koran bekas dan kemudian ditukar dengan sayuran.
"Kita juga membuka sumbangan di Kota Makassar, hasilnya akan kembali sumbangkan ke Dapur Umum Polri dan daerah terisolasi,"jelasnya.
Jamaluddin menambahkan, Rumah Koran merupakan posko atau titik pengumpulan sumbangan akan terus berupaya memberikan edukasi dan mengajak warga bersedekah sayuran yang masih segar.
"Program ini kita harapkan berkelanjutan dan mampu menyasar semua daerah yang butuh sayuran,"ucap Jamaluddin.
Baca Juga: Tiga Hari Beruntun, Luwu Utara Catatkan 5 Kasus Baru Positif Covid-19
Kegiatan yang dimulai pada Mei 2020 ini telah memasok ke beberapa dapur umum diataranya, dapur umum Polres Gowa, Satuan Brimob Polda Sulsel, Polres Palopo, hingga posko induk Covid-19 di Polres Takalar dan Polsek Sinjai.
Program ini juga disambut hangat para petani sayuran. Melalui ini petani maupun pedangan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 tak kunjung berhenti.***