Siapa Senaf Soll dan Bagaimana Sepak Terjangnya Menjadi Komandan KKB?

1 Oktober 2021, 19:31 WIB
Pimpinan KKB yang tewas di Rumah Sakit Bhayangkara ternyata mantan prajurit TNI, Senaf Soll merupakan pimpinan KKB Dekai /Kolase by Ardilla/

JURNAL PALOPO - Pemimpin KKB yang ada di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yakuhimo, Papua, Senaf Soll meninggal pada 26 September 2021 lalu setelah mendapat perawatan di rumah sakit Bayangkara.

Senaf Soll ditangkap pada 1 September 2021 oleh Satgas Nemangkawi di markas KNPB.

Saat tertangkap, pimpinan KKB Senaf Soll mengalami luka tempak pada bagian paha dan tungkai kanan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Bumi Cendrawasih, PON Papua Bakal Dibuka Orang Nomor Satu Indonesia

Senaf Soll diketahui merupakan mantan anggota TNI yang kemudian membelot Ke TPN.PB Kodap XVI Yahukimo.

Pemimpin KKB satu ini dipecat dari TNI pada 2019 lalu dikarenakan terlibat dalam jual beli amunisi dan senpi di Mimika.

Tidak hanya itu, Senaf Soll juga terlibat dalam berbagai kasus kejahatan seperti pembakaran ATM Bank pada 2019.

Dia juga terlibat dalam kasus pembunuhan Staf KPU atas nama Hendry Jovinsky.

Baca Juga: Tuding Militer Racuni dan Potong Kaki Pemimpin KKB Senaf Soll, Sebby Sambom: Ini Cara Indonesia Paling Biadab

Selain itu Senaf Soll juga sempat menjadi dalang terbunuhnya salah satu warga sipil atas nama Muhammad Toyib.

Lalu, siapakah Senat Soll ini, dan bagaimana rekam jejaknya?

Senat Soll merupakan mantan anggota TNI yang lahir di Yakuhimo, 23 Juli 1996 silam dan belum menikah serta beragama Kristen Protestan.

Senat Soll sendiri memiliki nama asli dan lengkap, Ananias Yalak dan merupakan buronan kelas kakap.

Baca Juga: Viral! Siswa SD dan Seorang Guru Menantang Maut, untuk Peroleh Pendidikan dengan Naik Rakit

 

Ia pernah bersekolah di SD di Kampung Yahukimo dan melanjutkan SMP N. 1 Dekai dan SMA Negeri 1.

Lulus sekolah, Senaf Soll diangkat menjadi Tentara Nasional Indonesia angkatan Udara (TNI-AU) dan ditugaskan di Batalyon Infanteri Raider 754/Eme Neme Kangasi atau Yonif R 754/ENK yang berada di bawah Divisi Infanteri 3/Kostrad, Kuala Kencana, Mimika Bagian Brigif R 20/IJK Tipe unit Satuan Tempur Infanteri.

Alasan ia membelot dan bergabung dengan TPN.PB Kodap XVI Yahukimo adalah karena menurutnya banyak rakyat ditembak, disiksa, dianiaya, dan diperkosa didepan matanya.

Setelah bergabung dengan TPN.PB Kodap XVI Yahukimo, ia kemudian ditunjuk menjadi Komandan Operasi.

Baca Juga: Balita 3 Tahun Ditemukan Dampingi Jasad Sang Nenek Selama 4 Hari, Kondisinya Sangat Mengenaskan

Senat Soll merupakan DPO atas berbagai kejahatan yang telah dilakukannya, diantaranya:

1. Tanggal 01 Desember 2019, Senaf Soll melakukan Pembakaran ATM Bank BRI Cab. Dekai-Yahukimo.

2. Tanggal 11 Agustus 2020, Senaf Soll melakukan pembunuhan terhadap Staf KPU-Dekai HENDRY JOVINSKY di jembatan kali Teh-Dekai.

3. Tanggal 20 Agustus 2020, Senaf Soll melakukan pembunuhan terhadap masyarakat, Muhammad Toyib di Jl. Bandara Dekai.

4. Melakukan jual beli amunisi dengan KKB Mimika pada tahun 2018.

5. Membunuh dua anggota TNI di Ujung Bandara Dekai serta merampas dua puncuk senjata api jenis SS2.

6. 24 Juni 2021 di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Senaf Soll membunuh empat tukang bangunan dan satu orang kepala suku setempat mengalami luka tembak.

7. Tanggal 25 Juni, Senaf Soll melakukan aksi pembakaran terhadap alat berat di kali-I, Distrik Seredala.

8. Tanggal 9 Juli 2021, ia terlibat aksi penembakan terhadap petugas Polri di Area Kali El, Distrik Dekai yang mengakibatkan satu personel Polri mengalami luka tembak.

9. Tanggal 22 Agustus 2021,, Senat Soll diyakini terlibat aksi pembunuhan dua pekerja PT. Indo Papua di Jembatan Kali Brazza, Distrik Dekai.

***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler