Gabriela Meilani Tugas 3 Bulan di Kiwirok, Nyawa Melayang Selamanya Akibat Ulah KKB

27 September 2021, 08:36 WIB
Potret Gabriela Meilani dan TNI yang lakukan evakuasi jasad di jurang /Kolase by Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO- Tak ada yang menduga, bahwa Gabriela Meilani akan jadi korban kegananasa KBB saat menyerang Kiwirok. 

Keturunan Jawa Toraja ini, merupakan nakes yang baru saja bertugas di Puskesmas Kiwirok. Gabriela Meilani bertugas sebagai tenaga Labolatorium Media. 

Baru seumur jagung mengabdi di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bitang, Papua, KKB melancarkan aksi brutal dan kontak senjata dengan TNI Polri. 

Baca Juga: Kisah Pilu Nakes Gariela Meilani, Tugas 3 Bulan di Kiwirok dan Jadi Korban KKB

Gabriela Meilani adalah nakes yang miliki nasib malang, lantaran dari sebelas nakes di Puskesmas Kiwirok hanya dirinya yang alami nasib memilukan. 

Bahkan menurut kesaksian Marselinus Ola Attalina, sebelum meregang nyawa, Gabriela Meilani lebih dulu dianiaya hingga dilecehkan KKB. 

Alumi SMA Taruna Bakti ini, dikenal cukup ramah kepada penduduk setempat dan selalu menabar senyuman. 

Namun pengabdian Gabriella Meilani, justru berakhir dengan penuh kepahitan dan meninggalkan luka mendalam bagi nakes di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Usai Prajurit TNI, KKB Lamek Taplo Kembali Tewaskan Anggota Brimob di Kiwirok

Gabriela Meilani ditemukan dalam jurang dalam kondisi tak bernyawa, Rabu 15 September 2021.

Proses evakuasi dari putri dari pasangan Musidi dan Martina Rinding, juga tidak lancar dan harus menunggu dalam jurang kedalaman 500 meter. 

Marselinus Ola Attalina menyebutkan, bahwa mereka tak pernah berpikir akan jadi bagian dari penyerangan KKB di Kiwirok. 

"Kami diam saja, karena tak ada pikiran akan diperlakukan seperti ini oleh KKB," jelasnya sebelum bertolak ke Jayapura. 

Baca Juga: Gabriela Meilani Dibantai KKB, Puan Maharani: Ini Kekerasan Paling Biadab

Padahal pada saat kontak senjata terjadi, para nakes diminta untuk tenang, dan bersiap untuk memberikan perawatan pada korban yang terluka. 

"Ada pernyataan untuk membantu mengobati anggota KKB, jika ada yang terluka," jelasnya. 

Namun menurut Ola, semua itu hanya omong kosongnya. Pada pukul 09.15 WIT, KKB menyerang langsung Puskesmas. 

"Disiram bensin, jadi kemiskinan memilih lari keluar. Tapi anggota mengejar, sehingga kami terpencar," ucap Marselinus Ola Attalina. 

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Tertembak, Saat Proses Evakuasi Jenazah Gabriela Meilani Berlangsung

Hingga akhirnya Gabriela Meilani dan Suster Kristina tertangkap oleh KKB. Sementara Marselinus Ola Attalina bersembunyi, diantara akar dan tebing. 

"Mereka dielanjangi, pakaian dirobek dengan parang kemudian suster dianiaya, tidak manusiawi oleh KKB," ucapnya. 

Mereka berada di jurang selama tiga hari, namun karena luka Gabriela Meilani yang parah akhirnya ia tewas di tempat.

Menurut Atna Permana Ketua DPP Palteki, Gabriella Meilani miliki waktu tugas yang singkat di Kiwirok. 

Baca Juga: Proses Evakuasi Jenazah Suster Gabriela Meilani, Satu Personil TNI Gugur

"Ia tugas sejak Juni 2021, di Puskesmas Kiwirok dan bertugas di bagian Laboratorium Media,"sebut Atna Permana.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler