Asal-Usul Kue Taripang
Kue taripang mulai dikenal di Sulawesi Selatan sejak abad ke-15, terutama sering dihidangkan dalam acara perkawinan.
Menurut Budayawan Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh, taripang pertama kali muncul di daerah pesisir Sulawesi atau yang dikenal sebagai Celebes pada masa itu.
Di beberapa daerah seperti Makassar, Ajatappareng, Sidrap, Pinrang, Parepare, dan Barru, taripang juga dikenal dengan nama sawella.
Penamaan kue taripang terinspirasi dari bentuk hewan laut bernama teripang, yang kemudian dibuat menyerupai bentuknya.
Filosofi Kue Taripang
Bahan utama taripang, yaitu tepung beras ketan dan kelapa, memiliki filosofi mendalam bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Beras dianggap sebagai sumber kehidupan dan simbol kehidupan, sementara kelapa dianggap memberikan kenikmatan dan cita rasa yang nikmat.
Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan-bahan tersebut, kemudian digoreng dan dibalut dengan lelehan gula merah.