Para pengolah sagu, dikenal sebagai passampe atau papperra, menilai kualitas tawaro matase, tanpa terpaku pada usia pohon.
Penebangan dilakukan tanpa ritual khusus, menunjukkan bahwa pohon sagu tidak dianggap sakral.
2. Pengolahan Sagu
Proses pengolahan sagu mengikuti mekanisme tradisional massampe, dengan penggunaan alat bernama sampe. Meskipun sampe masih digunakan, alat penggiling sagu modern juga muncul.
Baca Juga: Cair Bulan Januari, Ini Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos PKH, BPNT dan BLT El Nino
Langkah-langkahnya melibatkan pemotongan dan pengulitan batang sagu, diikuti penggilingan menjadi serbuk halus. Serbuk sagu ini kemudian diperas dan diperam sebelum menjadi tepung sagu basah.
3. Proses Pembuatan Kapurung
Proses pembuatan kapurung melibatkan larutan tepung sagu dicampur dengan air panas.
Adonan dibentuk menjadi bulatan kecil dan dicampur dengan air sayur, kacang, serta lauk-pauk seperti ikan atau ayam.
Baca Juga: Menuju Sukses CPNS 2024: Persiapan Tes, Kisi-Kisi Soal, dan Panduan Pendaftaran Online