Opini! Nilai-Nilai Budaya sebagai Marwah Pilkada Damai

- 8 September 2020, 11:34 WIB
Haeril Al Fajri Direktur Macca Indonesia Foundation-MIND
Haeril Al Fajri Direktur Macca Indonesia Foundation-MIND /Istimewa/

Sebagai sebuah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Maka salah satu cara untuk menjaga pilkada berjalan damai, harmonis dan bermartabat dengan menjadikan nilai-nilai luhur budaya sebagai sebuah pijakan dalam melakukan aktifitas politik pilkada.

Di Sulawesi Selatan kita sangat familiar dengan budaya Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi yang dapat menjadi marwah pilkada damai, tidak hanya dapat diterapkan di pilkada Sulawesi Selatan bahkan dapat diterapkan secara nasional.

Tiga nilai budaya ini pun telah penulis promosikan pada komunitas perdamaian dunia dalam program Peace & Literacy Campaign berbasis budaya.

Bagaimana menjaga perdamaian dunia dengan menerapkan nilai-nilai budaya Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini saat Minum Kopi, Agar Terhindar dari Asam Lambung

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia Sipakatau dapat dimaknai saling menghargai, Sipakainge dimaknai saling mengingatkan dan Sipakalebbi dimaknai saling memuliakan.

Nilai-nilai luhur ini harus terus dijaga dan dikampanyekan ditengah-tengah masyarakat, sehingga pilkada tidak menjadi ajang caci maki, fitnah dan provokasi.

Bagaimana sikap Sipakatau (saling menghargai) atas perbedaan pilihan calon kepala daerah dinilai sebagai bentuk toleransi dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Sikap Sipakainge' (saling mengingatkan) sebagai upaya untuk selalu menghadirkan sikap mawas diri dan saling menjaga walau pun berbeda pilihan, agar tidak mudah terprovokasi dan tidak menjadi bagian dari provokator.

Baca Juga: Kenali Ciri Pria yang Menerima Kekurangan Wanita dengan Hati Terbuka

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah