Network
JURNALPALOPO.COM - Indomie sudah dikenal dan diminati hampir seluruh negara khususnya di Indonesia sendiri.
Indomie termasuk dalam salah satu daftar mie instan paling enak yang ada di dunia.
Mie instan asal dalam negeri ini begitu dikagumi oleh masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara lain.
Baca Juga: Ceritakan Masa Lalu Orang tuanya, Atta Halilintar dituding Jelekkan Nama Keluarga
Sama seperti slogannya yakni 'Indomie seleraku'. Dikenal punya rasanya yang enak bagi orang Indonesia, siapa sangka Indomie juga terkenal di kalangan orang dari seluruh dunia.
Kini makanan buatan PT Indofood tersebut sedang menjadi perbincangan masyarakat di Australia. Mengapa demikian?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, sebuah restoran bernama Suzie Dukes Burger & Grill di Australia menjual burger dengan tambahan yang spesial.
Selain daging ayam, saus mayonaise, dan juga telur yang dibuat setengah matang, restoran ini menggunakan Indomie goreng sebagai salah satu bahan masakannya.
Baca Juga: Waktu Pernikahan di 2020 yang Baik Menurut Islam
Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul Gara-gara ini, Makanan Indomie Sedang jadi Perbincangan Warga Negara Australia.
Indomie yang sudah direbus dimasukan ke dalam burger berukuran besar tersebut.
Hasilnya, indomie terlihat menyatu dengan bahan burger lainnya yang sudah dicampurkan.
Dari komentar yang terlihat di akun Instagramnya, burger buatan Suzie Dukes Burger & Grill ini mendapatkan respon positif dari para penggemarnya.
Baca Juga: Gandeng Jae DAY6, Rich Brian beri kejutan di Lagu 'Love in My Pocket'
"Wow! Ini sudah mencapai level yang selanjutnya," tutur akun @coursebycourse.
"Saya sangat tertarik untuk mencobanya," kata akun @pattymaster.
Dalam unggahannya, restoran Suzie Dukes Burger and Grill ini tidak hanya sekali menggunakan Indomie sebagai bahan masakannya.
Ada juga menu lainnya dimana Indomie dipadukan dengan kentang goreng yang disuguhkan dengan saus mayo berada di atasnya.***
Baca Juga: Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis
(Pikiran Rakyat/Alza Ahdira)
