Benarkah Istri Wajib Mengerjakan Semua Pekerjaan Rumah, Buya Yahya: Nyuci Baju Bukan Tugasnya

- 22 September 2021, 19:48 WIB
Tugas suami dan istri dalam rumah tangga menurut Buya Yahya
Tugas suami dan istri dalam rumah tangga menurut Buya Yahya /YouTube @Al- Bahjah TV/

JURNAL PALOPO- Masyarakat kebanyakan berpikir dan beranggapan bahwa tugas seorang suami dalam berumah tangga hanyalah mencari nafkah.

Sementara tugas istri adalah mengurus rumah, mengurus suami dan mengurus anak.

Namun, orang-orang yang tidak terbiasa dengan pekerjaan rumah biasanya akan mengeluh dan menjadikan tugas-tugas sebagai beban.

Baca Juga: Ciri Mimpi yang Bermakna akan Menjadi Nyata, Buya Yahya Berikan Penjelasan Begini

Bahkan seorang istri ada yang beranggapan bahwa dirinya adalah seorang asisten rumah tangga. 

Lalu, bagaimana Islam menanggapi hal ini? Benarkah semua pekerjaan rumah adalah kewajiban yang harus dikerjakan oleh istri? 

Berikut penjelasan Buya Yahya terkait hal tersebut dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya mengatakan bahwa dalam hal ini terlebih dahulu membahas dari dua sisi, yakni pertama dari sisi hak dan kewajiban seorang istri.

Baca Juga: Makna Mahar Seperangkat Alat Sholat dalam Islam, Menurut Buya Yahya

Yang kedua adalah masalah cinta dan kasih sayang, serta keindahan. 

Jika berkaitan soal cinta kata Buya Yahya, maka permasalahan hak dan kewajiban sudah lebur bahkan hampir tidak ada lagi.

Namun, jika masih membicarakan masalah hak dan kewajiban berarti belum sampai pada tahap cinta dan masih dianggap rendah.

“Kalau sudah bicara cinta itu, hak dan kewajiban sudah lebur. Hampir nggak ada,” kata Buya Yahya dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, 22 September 2021.

Baca Juga: Makna Mahar Seperangkat Alat Sholat dalam Islam, Menurut Buya Yahya

"Kalau Anda masih bicara hak dan kewajiban berati masih rendah, belum masuk wilayah cinta dan belum menemukan keindahan. Mengerjakan sesuatu dengan berat semuanya" ucap Buya Yahya melanjutkan.

Jika tugas tidak ada cinta di dalamnya kata Buya Yahya, maka pekerjaan akan terasa berat. Sementara jika ada cinta, maka semua akan indah. 

Berbicara terkait tugas seorang seorang istri, Buya Yahya mengatakan bahwa mencuci, memasak bukanlah tugas seorang istri.

“Nyuci baju suami bukan tugas istri, menanak nasi bukan tugas istri. Jelas! Cuman keterlaluan kalau ada istri tidak mau mencucikan baju suaminya,"ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Janin Keguguran Bawa Orang Tua Masuk Surga, Ini Tanggapan Buya Yahya

Meskipun bukan tugas seorang istri, tetapi Buya Yahya mengatakan bahwa bukan berarti pula seorang istri harus lepas tangan atau tidak melakukan apa-apa.

"Hidup nggak perlu tuntut-tuntutan. Memang bukan pekerjaan istri, tapi bukan berarti istri harus lepas tangan. Mana pengabdian, mana cinta, mana kasih sayang," ucap Buya Yahya.

Lebih tepatnya Buya Yahya menegaskan bahwa seorang suami dan istri harusnya saling tolong-menolong dan bukan saling tuntut-menuntut.

"Kalau masalah kewajiban iya, suami wajib mencari nafkah. Bahkan suami juga wajib menyelesaikan urusan rumah tangga dapur. Cuman mana kasih seorang istri, membantu suaminya. Jangan semua bebankan kepada suami," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Dalam Islam Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Berziarah Kubur? Ini Jawaban Buya Yahya

Imam Ali pernah berkata bahwa justru keindahan hidup adalah saat seseorang bisa menjadi budak pasangannya, bukan merasa diperbudak.

"Hei para suami agar semakin indah, jadilah kau budak untuk istrimu. Dan hai istri jadilah budak suamimu,"ucap Buya Yahya.

Maknanya kata Buya Yahya adalah bahwa semua harus punya kiat untuk berkhitmah kepada pasangannya, sehingga berujung pada puncak keindahan dalam berumah tangga.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah