Puasa Syawal atau Qada Puasa Ramadhan, Mana Lebih Utama Bagi Perempuan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 16 Mei 2021, 07:57 WIB
Puasa Syawal atau Qada Puasa Ramadhan, Mana Lebih Utama Bagi Perempuan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Puasa Syawal atau Qada Puasa Ramadhan, Mana Lebih Utama Bagi Perempuan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Engin_Akyurt / Pixabay/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO - Puasa syawal adalah puasa enam hari di bulan syawal, yang di sunnahkan Rasulullah SAW yang jika dilakukan diberi ganjaran pahala seperti berpuasa setahun penuh.

Sementara itu, puasa ramadhan adalah puasa wajib yang diperintahkan Allah melalui firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah: 183-184. Puasa di bulan ramadhan tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh perempuan yang sudah baligh akibat haid. 

Lanta mana yang utama puasa syawal atau qada puasa ramadhan? Berikut penjelasan ustadz Abdul Somad, yang dikutip Jurnal Palopo dari channel YouTube religiOne. 

Baca Juga: Ketua Umum MUI Sulsel Anregurutta Haji (AGH) Sanusi Baco, Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Umumnya, akan ada beberapa hari dimana perempuan tidak berpuasa karena haid dan harus mengganti atau mengqada puasa tersebut di bulan yang lain, utamanya di bulan syawal. 

Ganjaran pahala puasa syawal yang seperti berpuasa satu tahun penuh, menjadi daya tarik tersendiri bagi umat muslim yang masih ingin merasakan nuansa ramadhan dengan berpuasa. 

Namun timbul pertanyaan, bagi seorang perempuan yang memiliki utang puasa dan akan menqadanya di bulan syawal, apakah lebih dahulu melakukan puasa syawal atau mengqada puasa ramadhan?. 

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan dan Ketentuan Puasa Syawal, Muslim Wajib Tahu

"Selesaikan qada dulu baru puasa syawal, karena jika puasanya tidak genap 30 hari, maka tidak bisa disebut puasa ramadhan," jawab Ustadz Abdul Somad. 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x