Network
JURNALPALOPO - Kementerian Perhubungan pada Rabu mengatakan telah menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya SJ-182 tipe Boeing B737-500 registrasi PK-CLC rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada 9 Januari lalu tak lama setelah lepas dan menewaskan 62 orang di dalamnya.
Konferensi pers terkait temuan akan disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, dan sejumlah pejabat pada hari ini di Dermaga JICT, Tanjung Priok pada hari ini mulai pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Selain Pertahanan, Indonesia Ajak Jepang Kerja Sama Bidang Ekonomi dan Penanganan Covid-19
Baca Juga: Ingin Miliki Kulit Bersih dan Cerah, Serta Pestisida Alami! Coba Gunakan Air Cucian Beras
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Berbahayakah Menggunakan Ponsel saat Mengisi BBM? Begini Penjelasannya
Melansir Reuters, Letkol Laut (P) La Ode Muhamad Holib, mengatakan bahwa CVR ditemukan pada hari Rabu. Penyelam sebelumnya telah menemukan casing dan suar CVR dari Boeing Co 737-500 yang berusia 26 tahun dalam beberapa hari setelah kecelakaan.
Namun dibutuhkan waktu hampir tiga bulan untuk mencari unit memori yang menyimpan rekaman aktivitas di pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu yang relatif dangkal dan berlumpur yang terkadang menarik arus yang kuat.
Butuh waktu yang sama untuk memulihkan CVR Lion Air 737 MAX yang jatuh di perairan terdekat pada 2018 lalu.
