Network
JURNALPALOPO- Perempuan pelaku bom bunuh diri yang terjadi didepan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021, telah ditemukan identitasnya berinisial YSF.
Kepolisian telah mengantongi kedua indentitas pelaku yang berjenis kelamin laik-laki dan perempuan. Hal ini diungkapkan Oleh Irjen Argo Yuwono selaku Kadiv Humas Polri.
Kedua pelaku bom bunuh diri, telah ditemukan identitasnya, mereka merupakan pasagan suami istri yang baru menikah sekitar 6 bulan yag lalu. Yogi Shafitri Fortuna (YSF) merupakan istri dari pelaku laki-laki yang berinisal L.
Baca Juga: Sepakat dengan Jepang, Menhan Prabowo Menentang Tindakan China
Baca Juga: Eratkan Silaturahmi, Remaja Masjid Desa Buntu Torpedo Akan Menggelar FAS dan Liga Ramadhan
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Indentitas telah dikantongi, laki-laki berinisial L, sedangkan yang perempuan berinisial YSF, mereka pasagan suami istri yang baru menikah 6 bulan,” tutur Irjen Argo.
Pasangan suami istri tersebut, merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok kajian di Villa Mutiara
Kedua pelaku kelahiran 1995, mereka termasuk generasi milienial, berdomisili dan tinggal dikontrakan, Jl, Tinumbu, Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
YSF dikabarkan sedang mengadung, namun belum dapat dipastikan karena kondisi badan YSF hancur saat bom meledak. Asumsi ini dikatakan oleh orang yang pernah beriteraksi dengan L, yaitu Nuraeni, ketua RT di Kecamatan Bontoala.
“Ada yang bilang hamil, ada juga yang bilang tidak hamil, namun menurut keluarganya (tantenya) YSF amil 4 bulan katanya, tapi orang tuanya bilang tidak,” ucap Nuraeni.
