KAMMI Luwu Raya Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri, yang Terjadi di Gereja Katedral Makassar

- 28 Maret 2021, 21:02 WIB
Penjagaan oleh polisi pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar.
Penjagaan oleh polisi pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar. /ANTARA

JURNALPALOPO- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Luwu Raya, mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Akibat aksi bom bunuh diri tersebut, dua puluh orang tak bersalah harus mengalami luka luka. Baik ringan hingga luka berat, dan harus dirawat di rumah sakit. Sementara yang luka ringan diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. 

Menurut Muhammad Salehuddin Sakkar, hal ini akan menimbulkan rasa kecemasan warga negara Indonesia. Hal ini juga tidak dibernakan dalam ajaran agama, dan peraturan masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Update Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar, Korban Kini Berjumlah 20 Orang

Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Sebelum Persunting Gadis Asal Palopo dengan Uang Panai 1 Miliar, Sang Dokter Pernah Ditinggal Nikah

Baca Juga: Buka Milad KAMMI Luwu Raya ke-23, Ini Pesan Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso

"Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, saling menjaga, agar kita bisa hidup berdampingan dengan harmonis, bersinergi dalam memperbaiki bangsa," terang Salehuddin Sakkar. 

Ketua KAMMI Luwu Raya melanjutkan, aksi bom bunuh diri ini, tujuannya hanya merusak kedaulatan negara Indonesia. Hal ini perlu ditindak dengan tegas, agar tidak terulang kembali. 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x