Network
JURNALPALOPO – 10 tercatat menjadi korban aksi bok bunuh diri, yang terjadi, di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam, salah satu diantaranya merupakan pelaku yang tewas, sembilan lainnya adalah penghuni Gereja.
Lima orang adalah petugas gereja dan empat jemaat gereja, yang kini sedang menjalani proses perawatan dirumah sakit.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Ledakan Bom Terjadi di Gereja Katedral, Walikota Makassar Minta Warga Tak Sebar Foto Kejadian
Baca Juga: MUI Kutuk Keras Pelaku Pengeboman di Gereja Katedral Makassar
“Untuk sementara data awal yag kita sampaikan, satu korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri,"ungkap Irjen Merdisyam.
Ledakan bom yang tersebut terjadi sekitar pukul 10.28 WITA, di Jalan Kartini, Kota Makassar, tepat di depan Gereja Katedral Makassar.
Namun lokasi ledakan bom bunuh diri juga berada disekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar.
Pastor gereja katedral Makassar, Romo wilhelmus Tulak mengatakan ledakan bom terjadi, saat sedang pergantian ibadah misa dari gelombang kedua kegelombang ketiga.
