Network
JURNALPALOPO- Jagung merupakan tanaman yang memiliki beragam manfaat jika dikonsumsi dengan olahan dan takaran yang benar, seperti melancarkan pencernaan, menangkal efek radikal bebas, hingga baik untuk kesehatan mata.
Namun tidak banyak orang tahu, selain buahnya, ternyata rambut yang tumbuh pada jagung ternyata memiliki beragam manfaat juga.
Bahkan negara seperti Amerika dan Tiongkok, selama berabad-abad telah memanfaatkan rambut jagung menjadi obat herbal sebagai pengobatan tradisionalnya.
Baca Juga: Kisah Lucinta Luna, Mulai dari Depresi dan Narkoba Hingga Jadi Pemandu Senam dalam Tahanan
Memang belum banyak penelitian tentang manfaat rambut jagung ini. Namun penelitian sebelumnya, berhasil mengungkapkan bahwa manfaat kesehatan bagian lembut dari jagung ini, cocok untuk dijadikan pengobatan jantung dan diabetes.
Berikut ini 3 manfaat dari rambut jagung :
1. Memberikan Antioksidan
Salah satu penyebab utama dari penyakit kronis seperti diabetes, jantung, kanker serta peradangan adalah terjadinya stres oksidatif.
Antioksidan merupakan senyawa pada tanaman yang melindungi sel tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Rambut pada jagung secara alami kaya akan antioksidan flavonoid. Beberapa penelitian yang telah dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa flavonoidnya mengurangi stres oksidatif dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Konsumsi Tanaman Sayur Kacang Panjang Mampu Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Perbesar Payudara
Baca Juga: Wajib Tahu, Benarkah Ciuman Merupakan Penyebab Utama Terjadinya Sariawan?
Baca Juga: Belum Genap Dua Bulan, Pasangan Selebritis Ali Syakieb dan Margin Winaya akan Dikaruniai Momongan
2. Memiliki Sifat Anti Inflamasi
Peradangan adalah bagian dari respons kekebalan alami tubuh. Namun, peradangan yang berlebihan dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian akan hal ini pernah juga dilakukan pada hewan, hasilnya telah ditemukan bahwa ekstrak rambut pada jagung dapat mengurangi peradangan dengan bekerja menekan aktivitas dua senyawa inflamasi utama.
Selain itu rambut jagung mengandung magnesium, yang membantu mengatur respon inflamasi dalam tubuh Anda.
3. Dapat Mengatur Gula Darah
Sejumlah penelitan telah menunjukkan bahwa rambut jagung dapat menurunkan gula darah dan membantu mengelola gejala diabetes.
Baca Juga: Selain Keintiman, Ternyata Inilah yang Lebih Disukai Pria dalam Pernikahan
Baca Juga: Test Pramusim MotoGP di Losail Qatar Berakhir, Zarco lampaui Record Top Speed Dovisiozo
Baca Juga: Inilah Peran Penting Seorang Istri untuk Mengobati Kelemahan Suami dalam Hubungan Intim
Satu penelitian pada hewan mencatat bahwa tikus diabetes, yang diberi flavonoid sutra jagung secara signifikan mengurangi gula darah, dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan flavonoid sama sekali.
Walaupun hasil dari penelitian tersebut tergolong menjanjikan, namun tetap saja penelitian pada manusia jauh lebih penting.
Karena penelitian manusia tentang sutera jagung terbatas, rekomendasi dosis resmi belum ditetapkan hingga saat ini.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa rambut jagung tidak beracun dan dosis harian maksimal 4,5 gram per pon berat badan (10 gram per kg) kemungkinan aman bagi kebanyakan orang.
Baca Juga: Hanya Pemilik IQ Tinggi dan Mata Tajam yang Dapat Pecah Kuis, Cari Ratu Lebah dalam Gambar
Baca Juga: 3 Resep Rumahan Ini Dipercaya Ampuh Menghilangkan Jamur Pada Kuku
Baca Juga: Kuis: Temukan 10 Hal Berbeda dalam Gambar, Manfaatkan Waktu Anda 20 Detik
Dianjurkan untuk memulai dengan dosis rendah untuk memastikan bahwa tubuh merespons dengan baik, kemudian tingkatkan secara bertahap jika perlu.
Jika Anda tidak yakin tentang dosis yang tepat, konsultasikan dengan dokter sebelum memanfaatkan rambut jagung sebagai obat. ***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
