JURNALPALOPO- Di dalam Psikologi, terdapat pengelompokkan kepribadian manusia, berdasarkan bagaimana cara memperoleh gairahnya, yaitu introvert dan ekstrovert.
Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan Carl jung (1920), dalam bukunya dengan judul Psychologische Typen. Secara umum, pribadi yang ekstrover mendapatkan gairah (atau energi) dari interaksi sosial.
Hal ini berbeda dengan kepribadian type introvert, yang dianggap memperoleh atau mendapatkan gairah lewat proses menyendiri.
Baca Juga: Uji Ketajaman Mata Anda Lewat Kuis, Temukan Berapa Jumlah Gambar yang Salah
Baca Juga: Selain Memperindah, Ini Keuntungan dan Kerugian Tanaman Hias
Introvert dan ekstrovert sering dipandang sebagai dua hal yang sangat berlawanan, tetapi kenyataannya kebanyakan orang berada di tengah-tengah.
Fakta lainnya, introvert membentuk sekitar 25 hingga 40 persen dari populasi, dan masih banyak kesalahpahaman tentang tipe kepribadian ini.
Banyak dari orang dengan tipe kepribadian ini (introvert), melaporkan bahwa orang lain tampaknya tidak memahaminya.
Berikut adalah 11 fakta yang sering disalah artikan tentang seorang introvert.