2. Dianggap Pemarah Tapi Sebenarnya Tidak
Ketika seorang introvert merasa kewalahan dengan terlalu banyak bersosialisasi, mereka seringkali membutuhkan sedikit waktu tenang dan kesendirian untuk memulihkan tenaga.
Sayangnya, orang terkadang salah mengartikan keinginan menyendiri ini sebagai emosi negatif, seperti marah, depresi, cemberut, atau cemas.
Anda mungkin pernah menemukan momen dimana seorang introvert diberitahu oleh orang tua mereka untuk "keluar dari kamar dan berhenti merajuk," ketika introvert sebenarnya hanya mencoba untuk memiliki waktu tenang.
Baca Juga: Miris, Tujuh Jenazah Korban COVID-19 Hilang dalam Makam di Pare Pare Sulawesi Selatan
Baca Juga: Kencur, Tanaman Herbal yang Mampu Memperlancar Haid dan Atasi Masuk Angin
Ini bisa membingungkan bagi orang ekstrovert, yang mungkin tidak mengerti mengapa seseorang lebih membutuhkan kesendirian.
3. Introvert Gambarkan Pribadi Kasar tetapi Faktanya Tidak
Introvert bisa menjadi pendiam dan pendiam saat Anda bertemu mereka, dan mungkin sulit untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan. Hal ini dapat menyebabkan orang lain menganggapnya tidak sopan.
Sebelum Anda menafsirkan hal ini sebagai kekasaran, pertimbangkan gaya kepribadian dan interpersonal.