Apa itu Krisis Paruh Baya? dan Bagaimana Tanda-tanda yang Dimiliki Orang Tersebut

- 21 Januari 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi manusia bersyukur akan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental
Ilustrasi manusia bersyukur akan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental //Pixabay/Jill Wellington

JURNALPALOPO - Orang-orang yang mengalami krisis paruh baya dianggap berjuang dengan kematian mereka sendiri dan di suatu tempat selama paruh baya, mereka membuang sebagian dari tanggung jawab mereka demi kesenangan.

Diperkirakan bahwa penuaan menyebabkan perasaan depresi, penyesalan, dan kecemasan.

Dan krisis paruh baya adalah fase yang membantu orang-orang merasa muda kembali saat mereka berjuang untuk menerima kenyataan bahwa hidup mereka sudah setengah berakhir.

Baca Juga: Hindari Beberapa Hal Ini untuk Mendapatkan Kulit Segar Bercahaya

Namun, gejolak emosional yang dialami beberapa orang selama paruh baya tidak selalu mengarah pada perubahan gaya hidup besar yang melibatkan keinginan untuk menjadi muda kembali.

Padahal, krisis paruh baya bisa menjadi sesuatu yang positif.

Apakah krisis paruh baya nyata?

Tidak semua orang mengalami krisis paruh baya. Faktanya, penelitian menunjukkan krisis paruh baya bukanlah masalah bagi orang-orang di banyak bagian dunia.

Baca Juga: Juventus Bungkam Napoli 2-0, Si Nyonya Tua Rengkuh Titel Juara Piala Super Italia

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x