Network
JURNALPALOPO- Bunga chamomile merupakan salah jenis tanaman hias, yang di Eropa, Afrika Utara dan Asia Utara. Dalam bahasa Yunani berarti Chamos dan milos, yang berarti apel. Bunga ini memiliki aroma yang mirip dengan apel, serta bermanfaat untuk kecantikan dan anti jamur.
Bunga chamomile ini adalah salah satu ramuan obat penting asli Eropa selatan dan timur. Selain itu juga tumbuh di Jerman, Hongaria, Prancis, Rusia, Yugoslavia, dan Brasil. Tanaman hias ini juga memiliki senyawa kimia anti jamur. Senyawa kimia itu juga bermanfaat untuk kecantikan.
Lantas senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam tanaman hias Bunga chamomile, yang bermanfaat untuk kecantikan dan sebagai senyawa anti jamur. Simak ulasan lengkpa dibawah ini.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Baca Juga: Berharap Keluarga Korban di Beri Kekuatan, Jokowi Ikut Pantau Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Tanaman ini tumbuh dengan ketinggian kurang lebih 30 cm dari permukaan tanah, dengan batang yang berkerut dan bercabang, daun berwarna hijau pucat. Bunganya mirip dengan bunga aster dengan kuntum berwarna putih dengan inti berwarna kuning.
Kelopak dan inti inilah yang kemudian akan dimanfaatkan sebagai obat herbal yang disajikan dalam bentuk teh, ekstrak, dan kapsul yang diyakini memiliki banyak khasiat herbal
Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui efek terapi dari ekstrak buah, dahan, akar dan daun bunga chamomile pada dekade terakhir serta mengidentifikasi unsur bioaktif yang berperan di dalamnya.
Bunga chamomile banyak mengandung senyawa kimia saponin, tannin dan flavonoid. Kelompok senyawa flavonoid berfungsi sebagai anti jamur.
