JURNALPALOPO.COM- Doa ada sebuah proses yang dilakukan setiap manusia, ketika dalam keadaan terpuruk ataupun meminta sesuatu hal pada sang pencipta.
Dalam setiap lantunan doa, terbersit harap agar doa tersebut segera dikabulkan. Meski pada kenyataannya, beberapa doa yang telah dipanjatkan tak kunjung terkabul, walau telah berlangsung lama dan rutin dilakukan.
Ketika hal itu terjadi, bagi seorang muslim ini adalah waktu yang tepat untuk muhasabah dan introspeksi diri. Mungkin ada hal-hal yang tanpa kita sadari menjadi penghalang di ijabahnya doa oleh Allah SWT.
Baca Juga: Data Positif Ekonomi di Tiga Benua Mendorong Harga Minyak Global Naik
Baca Juga: Beri Harapan Hidup Bagi Korban Banjir Luwu Utara, Alumni SMANSA Palopo Angkatan 17 Salurkan Bantuan
Dikutip dari Portal Jember.com, dari laman Bincang Syariah, terdapat 7 hal yang menjadi penghalang bagi doa-doa kita.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember.com dengan judul "Doa tak Kunjung Terjawab? Cek 7 Penghalang Doa Berikut, Salah Satunya Apa yang Kita Makan".
Pertama, telah melakukan sesuatu yang menyebabkan amarah Allah SWT, tanpa merasa menyesal sama sekali.
Kedua, mengaku sebagai hamba Allah tapi tidak melakukan tugasnya, yakni melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
Baca Juga: Peduli Relawan Banjir Luwu Utara, Tim Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Rapid Test Gratis
Baca Juga: Ikut Membantu Korban Banjir Luwu Utara, Ini yang Dilakukan Pejuang Ketahanan Pangan
Ketiga, membaca Al-Quran Qur'an tapi tidak mentadabburi keagungan maknanya, serta tidak mengamalkan ajaran didalamnya.
Keempat, mengaku ummat Muhammad tapi tidak mengikuti sunnahnya, serta tidak mengerti substansi ajaran dalam sunnahnya.
Kelima, berkata dunia di sisi Allah tidaklah menyamai sayap nyamuk. Tapi merasa tenang dan puas memilikinya.
Keenam, masih memakan makanan yang haram dan syubhat serta tidak bertaubat darinya.
Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Progres Pembersihan Kota Masamba Capai 65 Persen
Baca Juga: Kabar Baik ! Korban Banjir Luwu Utara akan Diberikan Dana Tunggu Hunian dari BNPB
Ketujuh, berkata akhirat itu lebih baik dari pada dunia tapi tak sungguh-sungguh mencarinya. Justru sibuk dengan dunia seakan-akan kekal didalamnya.***
(Portal Jember/Dzikri Abdi Setia)