JURNALPALOPO.COM- Pemkab Luwu Utara tengah memprioritaskan tempat tinggal yang layak bagi korban banjir agar lebih tenang dan nyaman menjalani hidup.
Untuk mewujudkan hal tersebut, BNPB melalui BPBD Luwu Utara tengah menanti Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi korban banjir bandang.
DTH ini nantinya akan diberikan pada para korban, yang telah kehilangan tempat tinggal dan rumahnya rusak berat. Oleh karena itu, data by name dan by addres menjadi sangat penting.
Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Salurkan Sembako dan Perlengkapan Sholat di Luwu Utara
Baca Juga: Nongkrong Sambil Bawa Senjata Tajam Badik, Remaja Ini Diamankan Resmob Polres Palopo
Menko PMK ketika mengunjungi Luwu Utara saat Idhul Adha mengatakan, DTH mejadi solusi sementara bagi korban banjir, sembari menunggu hunian tetap selesai dibangun oleh pemerintah.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan segera menurunkan bantuan dana tunggu hunian dari BNPB untuk para pengungsi," ucap Muhajir Effendi.
Sementara sekretaris Utama BNPB, Hermansyah mengatakan, pihaknya dibantu Pemkab akan melakukan assessment terhadap rumah terdampak banjir.
Ia menyampaikan bahwa, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan melalui dinas sosial berupa Jaminan Hidup.