Surga Suami Terhalang oleh Istri jika Belum Memuliakannya, Buya Yahya: Nasib Buruk Itu Manusia

30 September 2021, 12:48 WIB
Surga suami terhalang istri, Buya Yahya paparkan kebenarannya /Tangkap layar Youtube.com/Al-Bahjah TV/Jurnal Palopo

 

JURNAL PALOPO- Dalam Islam, suami adalah kepala rumah tangga yang memimpin dan menjaga keluarganya. 

Seorang suami tak hanya bertugas mencari nafkah, tetapi juga harus selalu menjaga dan menjadi pemimpin yang baik bagi keluarganya, utamanya istri. 

Dalam berumah tangga, tak hanya istri yang harus memuliakan suaminya. Namun, suami juga diharuskan untuk selalu memuliakan istri. 

Baca Juga: Apakah Dosa Jariyah Dapat Diampuni oleh Allah SWT? Buya Yahya: Taubatnya Sederhana

Saling memuliakan satu sama lain, adalah salah satu cara agar cinta dan kasih sayang keduanya selalu terasa, dan takkan goyah oleh apapun yang menerpa.

Tak hanya itu, hal ini juga dilakukan agar memuluskan jalan seorang suami ke surga Allah.

Namun, benarkah surga suami akan terhalang jika dia belum memuliakan istrinya?

Melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Muslimah Wajib Baca, Telapak Tangan Tertutup Mukena Saat Sujud, Apakah Sah Salatnya? Buya Yahya Menjawab

Buya Yahya kemudian memberikan penjelasan, bahwa pada hakikatnya seorang suami yang tidak memuliakan istrinya akan terhalang untuk masuk surga.

Biasanya seorang suami hanya baik pada semua orang, termasuk ibu dan keluarganya. Namun, ia lupa untuk memperlakukan istri dengan baik.

Dan suami yang seperti itu dikatakan akan bernasib buruk.

“Ada orang bisa baik dengan ibunya, bisa baik dengan kyai, ulama, bisa baik sama semua orang. Tapi sama istinya, kalau tidak keluar taringnya bukan dia lagi. Nasib buruk itu manusia,” kata Buya Yahya dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, 29 September 2021.

Baca Juga: Suami dan Orang Tua Sedang Sakit, Mana yang Harus Diprioritaskan Istri? Buya Yahya Menjawab

Kata Buya Yahya, orang yang seperti itu tidak mengindahkan petunjuk dari Nabi yang selalu baik dan penuh kasih terhadap istri. 

Namun kata Buya Yahya, seorang istri juga tidak boleh terlalu menuntut dan harus selalu mendukung suaminya untuk selalu bersikap baik terhadap orang tuanya. 

“Istri yang baik akan selalu mendukung suaminya berbuat baik kepada bapak ibunya. Suami yang baik akan selalu penuh kasih kepada istrinya,” ucap Buya Yahya.

“Suami yang hebat adalah biarpun sang istri layak dipukul, tapi ia tidak akan memukulnya, biarpun sang istri layak dicaci, tapi ia tidak akan mencacinya,” ujar Buya Yahya melanjutkan.

Baca Juga: Makna Mahar Seperangkat Alat Sholat dalam Islam, Menurut Buya Yahya

Kata Buya Yahya, Nabi mengajarkan kasih sayang terhadap keluarga dan istrinya.

Jadi tak hanya harus berbuat baik dengan orang tua, dengan istri, dan anak pun, seorang suami harus selalu memuliakannya. 

Jika suami sudah melakukan perbuatan yang baik, maka seorang istri harus memberikan dukungan kepada suami. 

Istri soleha akan mendukung suaminya untuk berbakti kepada orang tuanya terutama sang ibu.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler