JURNAL PALOPO - Kopi merupakan minuman hitam dan pahit yang tidak hanya enak, tapi juga berenergi dan mungkin sangat baik untuk Anda.
Dalam beberapa tahun dan dekade terakhir, para ilmuwan telah mempelajari efek kopi pada berbagai aspek kesehatan dan hasilnya luar biasa.
Berikut adalah tujuh alasan mengapa kopi sebenarnya bisa menjadi salah satu minuman paling sehat di dunia.
1. Bisa membuat seseorang lebih cerdas
Bahan aktif dalam kopi adalah kafein, yang merupakan stimulan dan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Kafein bekerja di otak Anda dengan memblokir efek penghambat neurotransmitter yang disebut adenosin.
Dengan memblokir efek penghambatan adenosin, kafein sebenarnya meningkatkan penembakan saraf di otak dan pelepasan neurotransmiter lain seperti dopamin dan norepinefrin.
Baca Juga: Agar Tak Salah Memilih Calon Suami, Simak Tanda-tanda Ini untuk Masa Depan Bahagia
Hal inilah yang menjadikan kopi tidak hanya membuat seseorang tetap terjaga, tetapi juga membuat mereka lebih pintar.
Banyak penelitian terkontrol telah meneliti efek kafein pada otak. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memperbaiki suasana hati, waktu reaksi, memori, kewaspadaan, dan fungsi otak secara umum untuk sementara waktu.
2. Dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan kinerja fisik
Ada alasan bagus mengapa Anda akan menemukan kafein di sebagian besar suplemen pembakar lemak komersial.
Baca Juga: 5 Saksi Dipanggil KPK Termasuk Mantan Bupati Bulukumba Terkait Kasus Nurdin Abdullah
Sebagian karena efek stimulan kafein pada sistem saraf pusat, meningkatkan metabolisme dan meningkatkan oksidasi asam lemak.
Ini juga dapat meningkatkan kinerja atletik dengan beberapa cara, termasuk dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak.
Dalam dua meta-analisis terpisah, kafein ditemukan meningkatkan kinerja olahraga rata-rata 11-12 persen.
3. Dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara drastis
Baca Juga: Intip Isi Surat Wasiat, yang Diduga Milik Pelaku Penyerangan Mabes Polri
Diabetes tipe 2 adalah penyakit terkait gaya hidup yang telah mencapai proporsi epidemi. Ini telah meningkat 10 kali lipat dalam beberapa dekade dan sekarang menyerang sekitar 300 juta orang.
Penyakit ini ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi akibat resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.
Dalam studi observasional, kopi telah berulang kali dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Pengurangan risiko berkisar dari 23 hingga 67 persen.
Secangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen. Semakin banyak orang minum kopi, semakin rendah risikonya.
Baca Juga: Inilah Sederet Manfaat Kubis Mentah Bagi Kesehatan Wanita
4. Dapat menurunkan risiko alzheimer dan parkinson
Kopi tidak hanya dapat membuat seseorang lebih pintar dalam jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi otak di masa tua.
Penyakit alzheimer adalah kelainan neurodegeneratif paling umum di dunia dan penyebab utama demensia.
Dalam studi prospektif, peminum kopi memiliki risiko Alzheimer dan demensia hingga 60 persen lebih rendah.
Baca Juga: Pemerintah Buat Larangan Mudik, Arief Muhammad Selebritas Twitter Tulis Surat Terbuka
Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif kedua yang paling umum, ditandai dengan kematian neuron penghasil dopamin di otak. Kopi dapat menurunkan risiko Parkinson sebesar 32-60 persen.
5. Kopi mungkin sangat baik untuk hati
Hati adalah organ luar biasa yang menjalankan ratusan fungsi vital dalam tubuh manusia. Organ ini rentan terhadap perangkap gaya hidup modern, seperti terlalu banyak mengonsumsi alkohol atau fruktosa.
Sirosis adalah tahap akhir dari kerusakan hati yang disebabkan oleh penyakit seperti alkoholisme dan hepatitis, di mana sebagian besar jaringan hati telah digantikan oleh jaringan parut.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Pelaku Penyerangan Mabes Polri Bawa Senjata Mainan, Siapa yang Mencuci Otaknya
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko sirosis hingga 80 persen. Mereka yang minum 4 cangkir atau lebih per hari merasakan efek terkuat. Kopi juga dapat menurunkan risiko kanker hati sekitar 40persen.
6. Kopi dapat menurunkan resiko kematian dini
Banyak orang masih menganggap kopi sebagai minuman yang tidak sehat. Ini tidak mengherankan, karena sudah umum kebijaksanaan konvensional bertentangan dengan apa yang dikatakan penelitian.
Tapi kopi sebenarnya bisa membantu Anda hidup lebih lama. Dalam studi observasional prospektif besar, minum kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah oleh banyak penyebab.
Baca Juga: Kabar Baik, Penelitian Menunjukkan Minum Kopi Dapat Mencegah Kerusakan DNA
Efek ini sangat besar pada penderita diabetes tipe 2. Satu studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah selama periode 20 tahun.
7. Kopi Sarat Dengan Nutrisi dan Antioksidan
Kopi bukan hanya air hitam, banyak nutrisi dalam biji kopi yang membuatnya menjadi minuman dengan kandungan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Satu cangkir kopi mengandung 6 persen dari RDA untuk asam pantotenat (vitamin B5), 11 persen dari RDA untuk riboflavin (vitamin B2), 2 persen dari AKG untuk niacin (B3) dan tiamin (B1) dan 3 persen dari AKG untuk kalium dan mangan.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Tanaman Aromatik, Inilah Manfaat Thyme dalam Melawan Bakteri dan Virus
Ini mungkin tidak terlihat banyak, tetapi jika Anda minum beberapa cangkir kopi per hari maka jumlah itu akan terakumulasi dan dengan cepat bertambah.
Kopi juga mengandung antioksidan dalam jumlah besar yang bahkan dalam beberapa kasus mengungguli banyak buah dan sayuran.
Meskipun kopi dalam jumlah sedang baik untuk Anda, meminumnya terlalu banyak masih bisa berbahaya.
Perlu diingat bahwa beberapa buktinya tidak kuat. Banyak dari studi di atas bersifat observasional.
Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Chestnut atau Kacang Kastanye dan Manfaatnya, Diantaranya Melawan Kolesterol Jahat
Studi semacam itu hanya dapat menunjukkan asosiasi, tetapi tidak dapat membuktikan bahwa kopi menyebabkan manfaat.
Jika Anda ingin memastikan manfaat kesehatan potensial dari kopi, hindari menambahkan gula, dan jika mempengaruhi tidur Anda, jangan meminumnya setelah pukul dua siang.***