Fakta Unik Dibalik Proses Pemakan Jenazah di Indonesia, Tana Toraja Paling Mahal di Dunia

12 Februari 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi Rambu Solo /Instagram @miracletoraja_official/

JURNALPALOPO- Proses pemakan di setiap daerah memang selalu sarat akan budaya, agama, adat istiadat dan kepercayaan. Termasuk persoalan prosesi pemakaman jenazah. 

Di Indonesia terdapat prosesi pemakaman yang mampu menghabiskan biaya besar, dan menguras kantong. Namun itu tidak jadi soal karena berkaitan dengan penghormatan terkahir terhadap jenazah. 

Dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat, Indonesia memiliki banyak tradisi yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah soal pemakaman jenazah. 

Baca Juga: Berjuang untuk Memurnikan Jiwa Anda? Dua Elemen Ini akan Sangat Membantu

Baca Juga: Lirik Lagu 'Cinta Seperti Aku' dari Aurelie Hermansyah

Baca Juga: Kenali 5 Fakta Unik Dibalik Mantan yang Intens Mengirim Pesan Singkat atau SMS

Bila umumnya acara ini terkesan dengan sesuatu yang cukup sakral dan penuh dengan kesedihan. Berbeda dengan di kota yang akan kita bahas kali ini. 

Ditempat tersebut proses pemakaman justru diadakan dengan sangat meriah, bahkan mampu menelan biaya hingga miliaran rupiah. Penasaran di kota mana saja? Simak ulasan lengkapnya! 

1. Tana Toraja (Rambu Solo) 

Daerah yang berada di provinsi Sulawesi Selatan ini, memang sudah di kenal dengan keindahan alam serta budaya yang terbilang unik. 

Tak tanggung-tanggung bahkan Tana Toraja telah dikenal hingga mancanegara, terbukti dengan banyaknya wisatawan asing yang dapat Anda temui ketika berkunjung ke kabupaten yang berada di daerah ketinggian ini.

Baca Juga: Kenali dan Temukan 'Titik Kebahagian' Anda Pada Tubuh, Aktifkan Jika Ingin Bahagia

Baca Juga: Tips Mengetahui Mantan akan Kembali Pada Anda, Tetap Sama dan Tidak Pindah

Baca Juga: Fakta Unik Dibalik Hari Raya Imlek, Mulai dari Angpao Merah Hingga Festival Musim Semi

Salah satu hal unik yang bisa Anda saksikan di sana adalah proses pemakamannya atau dikenal dengan Rambu Solo.

Masyarakat Toraja meyakini, tanpa upacara Rambu Solo, arwah orang yang meninggal akan memberikan kemalangan pada keluarga yang ditinggalkannya.

Keluarga yang ditinggalkan akan menyembelih hewan dengan harga fantastis, untuk membeli Tedong Bonga (Kerbau Bule/Beruang).

Harganya sekitar Rp25 juta hingga Rp50 juta. Namun ada juga yang harganya bisa mencapai Rp600 juta. 

Baca Juga: Selain Kurma, Nabi Muhammad SAW Juga Gemar Memakan Buah Anggur, Apa saja Khasiatnya?

Baca Juga: Penasaran Kenapa Warna Merah Jadi Pilihan saat Hari Raya Imlek, Simak Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: Cari Tahu Anda Kekurangan Vitamin Apa Dari Tanda yang Diberikan Tubuh

Jumlah kerbau yang dikurbankan tergantung pada strata sosial keluarga yang ditinggalkan. Semakin tinggi strata sosialnya, semakin banyak jumlahnya. 

Misalnya, untuk strata sosial menengah, 8-10 ekor kerbau dan 30-50 ekor babi. Sementara kalangan bangsawan sebanyak 25-150 ekor kerbau.

Tradisi pemakaman ini sendiri di percaya menjadi yang termahal di seluruh dunia. 

2. Batak (Mangokal Holi) 

Selain Tana Toraja, tradisi selanjutnya yang dikenal dengan prosesi pemakamannya mampu menelan biaya fantastis adalah Mangokal Holi oleh suku Batak.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Pemda Segera Singkronkan Data yang Belum Terdaftar di DTKS Bagi Penerima Bansos

Baca Juga: Inilah 2 Tahapan yang Masuk Dalam Seleksi PPPK 2021, Apa Saja? Simak Disini

Baca Juga: Wajib Anda Ketahui! 5 Fakta Unik Baju Bodo, Pakaian Tradisional Suku Bugis

Acara ini dibagi dalam dua rangkaian upacara, saat meninggal dan ketika pelaksanaan Mangokal Holi, pihak keluarga yang ditinggalkan akan melaksanakan perayaan selama kurang lebih tiga hari. 

Mangokal Holi sendiri adalah proses pemindahan tulang belulang dari mayat yang telah dikubur bertahun-tahun, untuk di kuburan kembali dengan membagunkan sebuah tugu (makam batu) dengan biaya yang tidak sedikit. 

3. Ngaben (Bali) 

Siapa yang tidak mengenal bali, pulau dengan segala keindahannya dan selalu menjadi destinasi wisata pilihan orang-orang diseluruh dunia.

Hampir serupa dengan Toraja, bali juga kental akan Kebudayaan dan agamanya. Bali sendiri mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, sehingga proses pemakaman mereka dilakukan dengan cara ngaben.

Baca Juga: Tips Memilih Hadiah Unik di Hari Valentine, Mulai dari Skin Care Hingga Masker

Baca Juga: Tidak Memenuhi Persyaratan Penyiaran, BBC World News Dilarang di Tiongkok

Baca Juga: Mau Bansos dari Kemensos Tapi Belum Terdaftar di DTKS? Silahkan Daftar dengan Cara Berikut

Sebenarnya bukan hanya Bali, tetapi beberapa kota lainnya yang beragama Hindu, ada yang melakukan tradisi seperti ini. 

Upacara ngaben adalah proses penyucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar bisa kembali ke sang pencipta.

Api yang membakar dipercaya sebagai penjelmaan Dewa Brahma, yang bisa membakar semua kotoran yang melekat pada jasad dan roh orang yang telah meninggal.

Perayaan ini biasanya dilaksanakan tertentu dalam kalender Saka. Bagi keluarga yang ingin melangsungkan Ngaben, mereka harus menyiapkan banyak uang.

Baca Juga: Jelang Kontra Dengan Barcelona, Neymar Justru Tidak Dapat Dimainkan Karena Cedera

Baca Juga: Terapkan 8 Tips Ini untuk Melawan Kerontokan Rambut

Baca Juga: Anda Akan Terkejut Saat Mengetahui 6 Fakta Ini Tentang Lidah Anda

Biaya yang digunakan untuk membayar pembuatan wadah, bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk sesajen, serta pernak-pernik yang dibutuhkan sebagai syarat proses Ngaben.

4. Tiwah (Dayak) 

Upacara pemakaman selanjutnya, yang memakan biaya tidak sedikit, adalah tiwah atau ritual mengantar arwah oleh masyarakat Dayak. 

Upacara ini sendiri merupakan perpaduan Rambu Solo di Toraja dan Mangokal Holi. Hal itu dikarenakan Tiwah diadakan untuk mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir.

Tiwah dilaksanakan atas seseorang yang telah meninggal dan dikubur sekian lama, hingga yang tersisa dari jenazahnya diperkirakan hanya tinggal tulangnya saja.

Baca Juga: Cek Fakta Menarik tentang Gadis Berambut Merah yang Membuat Mereka Begitu Unik

Baca Juga: Berkunjung ke Sulsel, Kapolri Mengapresiasi Balla Ewako Dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pencari Kerja, Pemerintah akan Membuka Penerimaan ASN 2021

Tulang ini akan dipindahkan ke sebuah tempat bernama Sandung. Tiwah ini dilaksanakan dengan menyembelih ternak (babi, kerbau, atau sapi) atas orang yang sudah lama meninggal.

Biaya terbilang besar, karena banyaknya ternak yang disembelih, dan pastinya kantong terkuras. 

Itulah sederat fakta unik pemakan jenazah di Indonesia, yang menggelontorkan biaya besar. ***

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler