“Untuk anak-anak yang lebih tua umurnya, protokol kesehatan, sosial distancing dan menjaga jarak itu jauh lebih mudah, maka ini adalah pra awal daripada pembukaan kembali sekolah tatap muka,” tuturnya.
Baca Juga: Hadiri Rapat Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulsel, Mendagri Tito Sampaikan Arahannya
Baca Juga: UU Sapu Jagat Dinilai Ekonom akan Mempermudah Investor Masuk ke Indonesia
Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Kementan Menuai Polemik yang Berujung Cacian
Namun meski sekolah akan mulai dibuka kembali, semua harus tetap mengikuti protokol yang sudah diberitahukan oleh Pemerintah.
Hal itu dilakukan agar tak ada klaster baru dalam penyebaran Covid-19 saat ini.
“Ada hal-hal lain penting, tapi yang paling penting adalah kesehatan. Bukan hanya dari sisi hand sanitizer, dan lain-lain, saya lihat ada berbagai tindakan proaktif bukan hanya pakai masker, face mask, kotak,” ujarnya.***
(Penulis : Rahmi Nurlatifah)