Bertahap, Sekolah Kembali di Buka, Nadiem Sebut Siswa SMP dan SMA Jadi Prioritas Utama

- 9 Juli 2020, 15:55 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. /Istimewa/internet
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. /Istimewa/internet /

JURNALPALOPO.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim secara bertahap akan membuka SMP dan SMA baru setelah itu, sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Rencananya sekolah akan dibuka kembali secara bertahap, namun khusus untuk daerah yang sudah berstatus zona hijau.

Untuk tahap awalnya, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi prioritas pertama untuk didahulukan melakukan kegiatan belajar secara tatap muka.

Baca Juga: Kemenkeu Stop Sementara Penerimaan CPNS dan Mahasiswa STAN 5 Tahun Kedepan

Baca Juga: Kebijakan KKP Membuka Keran Ekspor Benih Lobster Mendapat Dukungan DPR RI

Baca Juga: Pusat Gempa Bumi Berada di Jawa Tengah, Warga Lari Berhamburan Rasakan Goncangan

Dilansir JURNALPALOPO.COM dari Pikiran-Rakyat Tasikmalaya.com berjudul Dianggap Lebih Paham Protokol Covid-19, Siswa SMP dan SMA Jadi Prioritas Utama untuk Kembali Sekolah. Hal itu dikarenakan siswa yang umurnya jauh lebih tua dianggap telah memiliki kesadaran untuk melakukan protokol Covid-19.

Hal itu diungkapkan Nadiem Makarim saat mendampingi Wakil Presiden di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020.

Nadiem menganggap anak yang lebih tua bisa lebih paham untuk menerapkan jaga jarak serta protokol kesehatan lainnya dibanding anak-anak kecil yang cukup sulit untuk diatur.

“Untuk anak-anak yang lebih tua umurnya, protokol kesehatan, sosial distancing dan menjaga jarak itu jauh lebih mudah, maka ini adalah pra awal daripada pembukaan kembali sekolah tatap muka,” tuturnya.

Baca Juga: Hadiri Rapat Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulsel, Mendagri Tito Sampaikan Arahannya

Baca Juga: UU Sapu Jagat Dinilai Ekonom akan Mempermudah Investor Masuk ke Indonesia

Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Kementan Menuai Polemik yang Berujung Cacian

Namun meski sekolah akan mulai dibuka kembali, semua harus tetap mengikuti protokol yang sudah diberitahukan oleh Pemerintah.

Hal itu dilakukan agar tak ada klaster baru dalam penyebaran Covid-19 saat ini.

“Ada hal-hal lain penting, tapi yang paling penting adalah kesehatan. Bukan hanya dari sisi hand sanitizer, dan lain-lain, saya lihat ada berbagai tindakan proaktif bukan hanya pakai masker, face mask, kotak,” ujarnya.***

(Penulis : Rahmi Nurlatifah)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x