Buntut Kekerasan Seksual, Tarian Kematian di DPRD Palopo, Hingga Tuntutan Copot Kapolres Mencuat

- 10 Desember 2021, 20:47 WIB
Tarian Kematian di Kantor DPRD Palopo
Tarian Kematian di Kantor DPRD Palopo /Wandi/

JURNAL PALOPO- Kantor DPRD Kota Palopo jadi panggung pentas Tarian Kematian, pada Jumat 10 Desember 2021, sore tadi.

Tarian Kematian di DPRD Palopo dilakukan oleh massa aksi unjuk rasa dari Front Aksi Kekerasan Seksual Menggugat (Frontal Menggugat). 

Tarian Kematian ini dilakukan sekira pukul 17.21 WITA, di lobi Kantor DPRD Palopo dengan melibatkan puluhan peserta aksi unjuk rasa. 

Baca Juga: Buntut Kasus Kekerasan Seksual di Palopo, Massa Frontal Menggugat Suarakan Percuma Lapor Polisi

Dalam orasi tersebut, Yertin Ratu mengatakan jika Tarian Kematian ini bentuk matinya perlindung terhadap perempuan dan anak. 

Sebagaimana diketahui, pada aksi sebelumnya di Mapolres Palopo, Frontal Menggugat pertanyakan penanganan kasus Kekerasan Seksual dengan korban mahasiswi Univesitas Andi Djemma. 

Dalam kasus tersebut, terjadi pemerkosaan yang dilakukan salah satu oknum Kampus Universitas Andi Djemma. 

"Ironisnya, kepolisian Polres Palopo mengatakan jika terduga pelaku dan korban suka sama suka," kata Yertin. 

Baca Juga: Edaran Dinas Pendidikan Tentang Vaksin Makan Korban, Begini Respon Wakil Ketua DPRD Palopo

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x