Network
JURNAL PALOPO- Indra Sofyan angkat bicara terkait, seringnya Lapas Kelas II A Palopo terseret dalam arus persoalan narkoba.
Dari beberapa penangkapan yang dilakukan BNN Kota Palopo dan kepolisian, disinyalir otak dari peredaran narkoba di kontrol dari dalam Lapas Kelas II A yang dipimpinnya.
Meski demikian, Indra Sofyan yang kini menjabat hampir empat tahun di Lapas Kelas II A Palopo menyebutkan, jika pihaknya tidak alergi dengan pemberitaan.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Cetak Rekor MURI di Usia Belia, Agus Sudibyo: PRMN Ini Sakti!
"Tapi kita harap setidaknya, teman-teman konfirmasi dulu agar sajian pemberitaan lebih berimbang," kata Indra Sofyan pada Jurnal Palopo.Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di ruangannya.
Indra Sofyan menyebutkan Jika sejauh ini, pihak Lapas Kelas II A selalu menjalin sinergi dengan BNN, Polres, Kodim bahkan sampai di jajaran Polsek.
"Macam kemarin kejadian di Luwu, katanya dikendalikan dari Lapas, tapi saat kontak dengan Kasat Narkoba dia tak pernah mengatakan demikian," jelas Indra Sofyan.
Lebih Jauh Indra Sofyan menyebutkan bahwa sejak tahun 2018, Lapas Kelas II A Palopo telah milik X-ray untuk mendeteksi barang yang masuk di lingkungan Lapas.
