"Terlebih saat ini, di tengah pandemi kita hanya menyediakan telekonferensi, atau kunjungan secara online. Jadi barang dikirim keluar itu tidak masuk akal," papar Indra.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihal Lapas Kelas II A Palopo juga melakukan penggeladahan ruang tahanan.
"Itu dalam seminggu kita lakukan tiga kali penggeladahan ruang tahanan. Terlebih saat ini di Lapas, pembinaan mental dan agama terus digalakkan," tutupnya.
Diketahui, saat ini Lapas Kelas II A Palopo membawahi, Luwu, Luwu Utara, Enrekang, Luwu Timur dan Toraja.***