Tinggal di Gubuk Berdinding Terpal, Nenek Ini hanya Bisa Pasrah dan Berharap Ada Uluran Tangan dari Dermawan

- 14 Februari 2021, 09:07 WIB
Sepasang kakek nenek bersama dengan dua cucunya hanya bisa pasrah hidup di gubuk berdinding terpal berlantai tanah di Kelurahan Takkalala. Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.
Sepasang kakek nenek bersama dengan dua cucunya hanya bisa pasrah hidup di gubuk berdinding terpal berlantai tanah di Kelurahan Takkalala. Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo. /

JURNALPALOPO - Mareng (68) dan istrinya (60) serta dua cucunya, warga Kelurahan Takkalala, Kota Palopo, Sulawesi Selatan hanya bisa pasrah dengan kondisi mereka saat ini.

Mereka hanya tinggal disebuah gubuk berukuran 5x5 meter berdinding terpal dan berlantaikan tanah. Itupun mereka membangunnya di tanah yang bukan milik mereka. 

Tepatnya, gubuk mereka berempat berada di samping gedung lapangan futsal Sinar Situjuh, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Para Arkeolog Temukan Pabrik Bir Tertua di Situs Arkeologi Mesir

Baca Juga: Liga Italia: Gol Penalti Insigne Benamkan Juventus di Stadion Diego Armando Maradona

Sulastri, istri dari Mareng saat ditemui mengatakan jika dirinya hidup bersama sang suami beserta dua orang cucunya.

Mereka sudah tinggal di gubuk tersebut selama lima bulan. Awalnya, mereka tinggal di bangunan sebelah gubuk.

Tapi karena pembangunan masjid, mereka terpaksa pindah dan menempati gubuk yang hanya berdinding terpal tersebut.

“Awalnya saya bersama keluarga dibangunan sebelah, namun adanya pembangunan masjid sehingga kita pindah. Sudah sekitar lima bulan kami dirumah gubuk ini,” kata Sulastri, Jumat, 12 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x