JURNALPALOPO - Duplikat dari kiblat orang-orang muslim akan bisa ditemui di Kota Palopo nantinya.
Wali Kota Palopo, Judas Amir, pada Rabu, 10 Februari 2021 melakukan pencanangan dan peletakan batu pertama pembangunan miniatur Ka'bah.
Pembangunan miniatur Ka'bah ini menelan anggaran kurang lebih RP6 miliar rupiah.
Baca Juga: Hati-hati, Penerangan Jalan Raya dapat Memicu Kanker Tiroid
Baca Juga: Pohon, Wajah, Mata, Mana yang Pertama Anda Lihat? Kepribadian Anda Terungkap Dari Sini
Harianto, selaku kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palopo mengapresia dan menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dalam membangun ikon dari agama Islam ini.
Harianto mengungkapkan jika hal ini terjadi berkat semangat masyarakat untuk menjadikan Kota Palopo menjadi kota religi.
"Ini menandakan bahwa semangat kita untuk menjadikan Kota Palopo sebagai kota religi bagi umat beragama, bagi masyarakat yang nantinya akan melaksanakan manasik haji," ujarnya.
Pembangunan miniatur Ka'bah ini dipusatkan di pelataran Masjid Agung Kota Palopo.
Baca Juga: Geografi Strain Baru Virus Corona Meluas, WHO akan Memeriksa Laboratorium
Baca Juga: Bertengkar Gara-gara Video TikTok, Wanita Ini Ditemukan Tewas
Harianto menyampaikan, pembangunan akan dilaksanakan tahun ini dan sedang dalam proses untuk pemilihan penyedia.
Dia juga mengatakan jika pembangunan pembangunan miniatur Ka'bah akan dilakukan dalam waktu dekat di pelataran Masjud Agung Kota Palopo.
"Adapun anggaran dalam pembangunan ini kurang lebih Rp6 Miliar dan tahun ini dapat diselesaikan dan dapat dimanfaatkan," sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Palopo, Judas Amir, menyampaikan bahwa hal ini telah disepakati sehingga diharapkan tidak ada hambatan berarti.
Baca Juga: 5 Perilaku yang Mengungkapkan Seseorang Adalah Orang yang Tidak Sabar
Baca Juga: Tiongkok-Australia Berselih, Penambang dan Pembuat Anggur Afrika: Cheers
Judas Amir juga meminta agar adanya pengawasan dari seluruh unsur dalam pembangunan miniatur Ka'bah ini.
"Pengawasan dari seluruh unsur sangatlah penting dan pada saat dibuat perencanaan secara baik tapi setelah dihitung dana yang dibutuhkan ternyata hanya Rp6 miliar tapi kualitas segala sesuatu dari sudut pandang bangunan ini sesuai dengan perencanaan tentu tidak ada masalah," ujarnya.
"Dan ini perlu diberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat jangan sampai kebaikan yang kita lakukan ini nantinya timbul kesan yang kurang baik ditengah masyarakat," lanjutnya.
Untuk diketahui, pembangunan miniatur Ka'bah oleh Pemkot Palopo sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu dan diperuntukan bagi pelaksanaan manasik haji.
Baca Juga: Pantai atau Pegunungan? Cari Tahu Kepribadian Anda Lewat Tempat Liburan Favorit
Baca Juga: Ini yang Diungkap Batu Kelahiran Tentang Kepribadian Anda, Berdasarkan Tanda Astrologi
Miniatur Ka'bah ini nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk calon jemaah hari asal Kota Palopo, melainkan juga dari wilayah sekitar Kota Palopo.
Pada peletakan batu pertama tersebut juga disaksikan oleh Ketua Pengadilan Negeri, Ketua MUI Kota Palopo, Ketua MUI Luwu, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Wakil Ketua DPRD, Unsur Forkopimda.***