"Saat itu hakim sempat naik pitam, lantaran saya meminta hukuman mati lantaran bukan hal hal mudah menjatuhkan pidana mati pada seseorang,"ujar Pak Kembar sapaan akrabnya.
Saat ditanya alasan meminta pidana mati, dia mengatakan 20 tahun bukan waktu singkat.
"Dari pada saya menderita lama, lebih baik saya mati saja,"jawabnya.
Menurut Setan Merah, saat sidang berlangsung hakim meminta maaf lantaran tidak mengabulkan permohonan pidana mati.
Muh Arif Sanusi ditangkap Polres Palopo dengan sederer barang bukti, termasuk sabu enam gram.***