JURNAL PALOPO - Wakil Rektor (Warek) Kemahasiswaan Universitas Tadulako (Untad) Ir. Sagaf menegaskan bahwa mahasiswa seharusnya berani untuk tidak melakukan pemberian makanan ataupun bingkisan untuk dosen saat melaksanakan ujian.
Hal itu sampaikan saat dikonfirmasi Jurnal Palopo pada Rabu (12/04/2023). Warek Kemahasiswaan Untad ini menganggap bahwa pemberian makanan ataupun bingkisan kepada dosen saat mahasiswa ujian hanyalah sebuah kebiasaan dan bukanlah suatu kewajiban.
"Sebelumnya kalau tidak salah sudah ada edaran Rektor bahwa tidak ada kewajiban mahasiswa untuk memberi makan atau minum bagi dosen saat menguji," ucap Warek Kemahasiswaan Untad itu.
"Sepertinya sudah menjadi tradisi. Tidak enakan, karena melihat anak orang yang ada uang memberi, akhirnya yang berkeuagan terbatas juga ikut dan menjadi beban bagi diri sendiri," sambungnya.
Bagi Warek Kemahasiswaan Untad ini, mahasiswa jika memang keuangannya terbatas, harus berani dan tidak usah memberikan makanan ataupun bingkisan kepada dosen yang menguji.
"Coba kalau 5 orang yang menguji bawakan air gelas 5 itu sudah cukup. Kalau ada yang protes, coba kita cari tahu sama sama apa yang terjadi," tandasnya.