Tantang Vonis Mati dan Bikin Hakim di Palopo Minta Maaf, Begini Kondisi Terbaru Bandar Sabu

6 Januari 2024, 17:10 WIB
Ilustrasi Palu Sidang / Bandar sabu di Palopo bikin hakim minta maaf. /Pixabay/qimono./

JURNALPALOPO.COM- Tantang Vonis Mati dan Bikin Hakim di Palopo Minta Maaf, Begini Kondisi Terbaru Bandar Sabu. 

Setelah dijatuhi vonis sembilan tahun tiga bulan, bandar sabu berjuluk Setan Merah kini jalani kehidupan baru di Lapas Palopo. 

Setan Merah harus mendekam di Lapas usai diciduk Satres Narkoba Polres Palopo, tahun 2023 lalu. 

Baca Juga: Periksa Petugas Jaga, Si Dokkes Polres Palopo Sambangi Bawaslu dan KPU

Pria yang miliki nama lengkap Muh. Arif Sanusi itu, ditangkap dengan barang bukti sabu enam gram. 

Saat ditemui awak media JurnalPalopo.com di besukan Lapas Palopo, Setan Merah berbagi cerita kala dirinya jalani persidangan. 

Dari pengakuannya dia sempat ditanya hakim, pilih hukuman 20 tahun atau hukuman mati. 

Baca Juga: Minta Hukuman Mati, Bandar Sabu Berjuluk Setan Merah Justru Divonis 9 Tahun

Dengan lantang, dia mengatakan hukuman mati. 

Sontak hal itu membuat istrinya, keluar dari ruang persidangan. 

"Istri saya keluar, dia tidak sangka hukuman mati adalah pilihan saya,"ujarnya.

Lebih jauh Muh. Arif mebeberkan alasan dirinya lebih memilih vonis mati. 

Baca Juga: Sisi Lain Unjuk Rasa di Palopo, Polisi jadi Petugas Kebersihan Jalanan

"20 tahun bukan waktu singkat, jadi mati adalah pilihan saya dari pada keluarga ikut menderita,"ucapnya.

Tak hanya itu saja, Setan Merah juga akui bahwa hakim meminta maaf lantaran tak bisa kabulkan permintaannya.

"Saya dijatuhi vonis 9 tahun 3 bulan, dan hakim meminta maaf karena apa yang saya minta tidak bisa mereka kabulkan,"lanjutnya.

Kini Muh Arif yang akrab disapa Pak Kembar, jalani rutinitas baru di Lapas Palopo. 

Baca Juga: Dicoret Sepihak dari Bacaleg Partai PAN Palopo, Figur Dapil 2 Bongkar Kronologi Lengkapnya

"Kehidupan baru dimulai, vonis sembilan tahun bukan berarti hidup juga usai. Saya kini jadi tukang cukur di barber shop milik lapas Palopo,"terang pria yang sudah tak asing dengan kehidupan lapas Palopo. 

"Dulu saya memang bekerja di tempat ini, dan pada akhirnya kembali pulang,"kunci Setan Merah.***

Editor: Sari Maya

Tags

Terkini

Terpopuler