Habitat Monyet dan Kera Lokal di Hutan Sulawesi Tergusur Akibat Penebangan Liar

- 26 Oktober 2020, 11:56 WIB
Monyet hitam khas Sulawesi.
Monyet hitam khas Sulawesi. /ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar/Asf/nz/15

Di Sulawesi Tengah, pembangunan jalan raya mengancam zona yang menjadi lokasi monyet boti dan monyet hige melakukan kontak.

Perkebunan jagung, coklat, dan kopi menggusur hutan Enrekang, yang merupakan zona campuran antara monyet dare dan monyet boti.

Habitat bagi primata-primata yang tersisa tidak cukup bagi mereka untuk bertahan hidup kecuali sisa-sisa hutan yang ada dilindungi dan dirawat dengan hati-hati.

Dua provinsi yang memiliki tingkat deforestasi tertinggi, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan bagian timur, telah menjadikan hutan mereka sebagai tanah pertanian dan perkebunan untuk kelapa sawit, jagung, dan cokelat, dan juga penambangan nikel.

Baca Juga: Sering Diolah Menjadi Masakan Lezat, 6 Manfaat Ceker Ayam Bagi Kesehatan

Penebangan liar juga menyebabkan deforestasi di wilayah tersebut, bahkan pada wilayah yang dilindungi dan taman-taman nasional.

Masalah menjadi lebih buruk dengan adanya fakta kebutuhan manusia terhadap produk pertanian terus meningkat.

Tekanan populasi dan kurangnya pekerjaan di luar sektor pertanian membuat kebutuhan lahan pertanian semakin meningkat, yang tentu saja akan merusak hutan.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x