Network
JURNALPALOPO.COM - Terkait kabar yang sudah beredar mengenai pembatalan bantuan subsidi upah untuk pekerja, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun angkat bicara.
Menaker, Ida Fauzyah dengan tegas membantah rumor yang mengatakan hal tersebut yang dianggap batal, dilansir dari Antara.
Ida mengatakan bahwa 2,5 juta data rekening calon penerima upah subsidi sudah diterima dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang dilakukan baru-baru ini langsung di Kantor Kementrian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Kebijakan Keringanan Uang Kuliah Tunggal, Dirjen Pendidikan Islam Sebut Pengurangannya 10-100 persen
Baca Juga: Positif Covid-19, Usain Bolt Minta Orang-orang didekatnya untuk Karantina Mandiri
"Tidak dibatalkan. Program ini memang kami rencanakan akhir bulan ini bisa transfer ke rekening teman-teman semua," kata Menaker Ida dalam sosialisasi gerakan pekerja sehat di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Jakarta Utara, Selasa, 25 Agustus 2020.
Ditambahkan Ida menegaskan bahwa pada Senin, 24 Agustus 2020, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 2,5 juta data rekening calon penerima yang sudah tervalidasi dari 13,7 juta data yang sudah terkumpul sejauh ini.
Dimana Pemerintah menargetkan 15,7 juta orang akan mendapatkan subsidi upah untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta itu.
Dan rencananya penyerahan data itu akan dilakukan setiap pekan dengan 2,5 juta data akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan setiap pekannya.
