Hampir 2 kali lipat dari Tahun lalu, Angka Kemiskinan di Sulsel capai 776.830 Jiwa

- 24 Agustus 2020, 21:01 WIB
Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /pexels/pixabay

JURNALPALOPO.COM - Persentase penduduk miskin di Sulawesi Selatan meningkat jauh dibanding tahun lalu. Peningkatan terjadi baik di perkotaan maupun pedesaan selama periode September 2019 - Maret 2020.

Pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin di Sulsel yang telah tercatat sebanyak 776.830 jiwa, meningkat 17.250 jiwa. Jika dibandingkan dengan angka pada tahun 2019 yakni 9.030 jiwa, kenaikannya hampir dua kali lipat.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada Juli 2020, persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 8,72 persen. Naik 0,16 poin dari September 2019 dan naik 0,03 poin dari Maret 2019.

Baca Juga: BTS Cetak Rekor Baru 101,1 Juta Penonton dalam 24 Jam, Lewat MV Dynamite

Namun jika di bandingkan dengan angka persentase nasional, Sulsel jauh lebih rendah. Secara nasional, penduduk miskin mencapai angka 26,42 juta jiwa atau 9,78 persen dari total penduduk Indonesia.

Dalam mengukur jumlah kemiskinan tersebut, BPS dalam hal ini telah menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach).

Konsep ini menunjukkan bahwa kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Dengan begitu Headcount Index dapat dihitung, yaitu persentase penduduk miskin terhadap total penduduk, Poverty Gap Index (P1) atau Indeks Kesenjangan Kemiskinan (Ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan), dan Poverty Severity (P2)/Indeks Keparahan Kemiskinan (Ukuran ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin).

Baca Juga: Simak Cara Mengatasi Batuk Pada Ibu Hamil dengan Cara Medis Maupun Alami

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x