Menyamar Jadi Mayat Selama 5 Hari, Prajurit Kopassus Selamat dari Pemberontak Belanda di Papua

- 14 Februari 2022, 21:15 WIB
kisah heroik pasukan Kopassus yang selamat dari sergapan pemberontak Belanda setelah menyamar jadi mayat selama lima hari.
kisah heroik pasukan Kopassus yang selamat dari sergapan pemberontak Belanda setelah menyamar jadi mayat selama lima hari. /Tangkapan layar/ Kopassus.mil.id/

Aksi heroik itu dilakukan Prada Parjo di awal-awal perebutan Irian Barat pada tahun 1961 sampai tahun 1962.

Peristiwa tersebut bermula ketika pasukan gabungan Kopassus dan Paskhas yang dipimpin letnan Dua Infanteri, Agus hernoto diterjunkan ke dalam hutan rimba Papua.

Dalam upaya penyusupan, Prada Parjo bersama rekan-rekannya disergap pasukan korps marinir kerajaan Belanda di daerah Fakfak.

Karena kekuatan yang tak seimbang membuat pasukan gabungan TNI terdesak. Sesuai instruksi pimpinan mereka, jika kalah jumlah maka seluruh prajurit harus mundur ke dalam hutan.

Baca Juga: Sempat Diterpa Isu Tak Sedap, Kim Seon Ho Kini Kerap Lakukan Donasi

Ketika keadaan tenang pasukan gabungan ini pun keluar dari hutan untuk kembali melakukan penyusupan.

Namun pasukan gabungan ini dikejutkan dengan kondisi sebuah kampung yang telah rata dengan tanah akibat dibakar tentara Belanda.

Melihat kondisi pasukan gabungan TNI yang mulai menurun Letda Agus hernoto memutuskan untuk beristirahat di sebuah kebun pala.

Belum sempat melepas lelah, tiba-tiba muncul serangan mendadak dari pasukan marinir Belanda.

Baca Juga: Aturan Tidak Jelas, Perang Siber Dapat Picu Perang Nyata, Rusia Dituding Lakukan Serangan ke Ukraina

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah