Network
JURNAL PALOPO - Pemerintah Indonesia menetapkan alokasi anggaran pembangunan ibukota negara (IKN) baru sebesar Rp178,3 triliun.
Tetapi di satu sisi, sebanyak 171 kecamatan se-Indonesia yang sampai saat ini belum memiliki fasilitas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir mengatakan, dari total jumlah tersebut, terbanyak ada di Papua.
Baca Juga: Catatkan Kekalahan 18-0 dari Australia, Timnas Putri Indonesia Lebih Baik dari Singapura
"Paling banyak kita bangun di Papua," katanya, seperti dikutip Jurnal Palopo dari Antara, 22 Januari 2022.
Selain itu, karena adanya pemekaran wilayah membuat jumlah ini meningkat.
"Dulu sebenarnya satu kecamatan sudah punya satu puskesmas, karena adanya pemekaran wilayah dari satu kecamatan menjadi tiga bahkan empat kecamatan, maka sekarang tidak ada puskesmasnya," katanya saat menyampaikan sambutan dalam pramuktamar pertama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara virtual yang diikuti dari YouTube MEDI Official di Jakarta.
Pihaknya juga menargetkan akan ada satu puskesmas untuk setiap kecamatan. Tetapi kendala yang dihadapi terkait SDM yang masih kurang.
