"Bukankah yg ada adalah visi Presiden, bukan visi Menteri? bukankah mrk pembantu Presiden bukan penyanggahnya?"
Tapi, menurutnya, akan lebih aneh lagi jika presiden yang mengikuti kemauan para menterinya.
"Lebih aneh lagi kalau akhirnya Presiden malah mengikuti maunya pembantu2nya!."
***