Jadi Penyumbang Terbesar, Menkeu: Pembangunan Sektor Pertanian Semakin Penting Diperhatikan

26 Agustus 2020, 18:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.* /- Foto : instragram @smindrawati

JURNALPALOPO.COM - Setelah mencapai 29 persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, sektor pertanian dianggap sebagai penyumbang terbesar lapangan pekerjaan di dalam perekonomian Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat Paripurna DPR di Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.

Dia mengatakan fokus pembangunan di sektor pertanian memang semakin penting untuk diperhatikan, seperti yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Tes Kepribadian melalui Warna Favorit Kamu, Simak yuk

Baca Juga: Dengan Tegas, Menaker Bantah Rumor Pembatalan Bantuan Subsidi untuk Pekerja

"Pemerintah berupaya terus menjaga ketersediaan pangan pokok untuk kebutuhan masyarakat. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen di dalam rangka mempertahankan daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan", kata dia.

Sambung Sri Mulyani, "Keseimbangan antara menjaga kesejahteraan para petani dan menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin, di dalam keseimbangan harga pangan adalah kebijakan yang terus dijaga oleh pemerintah," jelas Mulyani.

Lebih lanjut di sampaikan Menkeu, bahwa Pemerintah harus bisa seimbang dari dua pilihan, antara menjaga tingkat harga atau meningkatkan ketahanan pangan di dalam negeri di masa seperti saat ini.

Dirinya mengatakan, maka pemerintah tetap dapat mempertimbangkan keberlanjutan sisi produksi pertanian, terutama bila dikaitkan dengan kesejahteraan para petani produsen.

Baca Juga: Kebijakan Keringanan Uang Kuliah Tunggal, Dirjen Pendidikan Islam Sebut Pengurangannya 10-100 persen

Baca Juga: Tak Bertemu Bupati, Massa Aliansi Korban Banjir Bandang Luwu Utara Bermalam di Teras Kantor

"Pemerintah setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk mendukung program-program ketahanan pangan, khususnya yang diimplementasikan melalui kementerian dan lembaga terkait," tuturnya.

Namun, pemerintah juga perlu mengalokasikan dana antisipasi di bidang pangan. Dalam rangka menjaga harga pangan di tingkat yang stabil dan optimal serta dapat terjangkau bagi masyarakat.

"Dan tetap memberikan keuntungan bagi petani dan juga nelayan," imbuh Sri Mulyani.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler