JURNAL PALOPO - Sebuah video yang diunggah akun TikTok @rebecaaa.48 viral setelah pengakuannya terkait efek yang dirasakan saat terpapar Covid-19 varian omicron.
Ia mengaku merasa pusing seperti kepala mau pecah dan ini jauh lebih dahsyat daripada pusing biasa.
"Rasa pusingnya itu sakit banget, kayak mau pecah, kayak ada yang mau keluar dari kepala kalian," ucap dia.
Saat pertama kali terpapar, ia masih belum tahu jika itu merupakan varian jenis baru, sehingga saat periksa ke dokter, ia hanya didiagnosa menderita asam lambung.
"Dokter bilang kalau ini tuh dari asam lambung sampai bikin pusing dan juga panas. Makannya aku dikasih obat-obatan karena aku udah sering kayak gini, jadi aku percaya," tutur wanita itu.
Akan tetapi, obat-obatan yang ia konsumsi untuk mengobati penyakit asam lambung yang dideritanya tidak berefek sama sekali.
Padahal dia telah melakukan vaksinasi dua kali tetapi masih terkena Covid-19 varian omicron.
Baca Juga: Polemik Hasil Tes PCR Berbeda, Persib Tetap Hormati Regulasi Liga 1, PT LIB Diminta Evaluasi Alat
"Anyway aku udah vaksinasi dua kali, tapi tetap gejalanya berat," ucap wanita itu seperti dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @rebecaaa.48.
Tidak hanya pusing, wanita itu juga mengaku merasakan efek lain seperti sesak, dan susah tidur saat malam hari.
Dalam dalam video lainnya yang ia unggah, ia bahkan mengalami kerontokan rambut yang disebabkan varian omicron.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), pasien Covid-19 yang mengalami kerontokan rambut tidak begitu mengejutkan.
Baca Juga: Data dan Fakta PSM Makassar vs Bali United, Juku Eja Terlalu Perkasa
"Kerontokan rambut yang dialami banyak orang mungkin tidak begitu mengejutkan," tulis AAD di situs resmi mereka.
Menurut situs tersebut, rambut rontok adalah hal normal dan efek ini bisa didapatkan 2-3 bulan setelah mengalami deman atau sakit. Bahkan dalam beberapa kasus bisa sampai 6-9 bulan.
"Rambut rontok sementara adalah normal setelah demam atau sakit,"
Selain demam, stres juga dapat memicu kerontokan parah pada rambut dan waktu munculnya hampir sama dengan pasca mengalami demam.
Baca Juga: Gawat! 3 Kiper Persib Bandung Absen Gara-gara Covid 19, Teja Paku Alam Termasuk?
Meski begitu, rambut rontok karena deman atau stres bisa kembali normal dengan sendirinya.
"Ketika penyebab kerontokan rambut Anda adalah karena demam, sakit, atau stres, rambut cenderung kembali normal dengan sendirinya," kata AAD.
Jika rambut rontok terjadi selain karena demam dan stres, AAD merekomendasikan untuk mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Wanita yang mengalami hal tersebut pun mendapat dukungan dari netizen dan mendoakannya agar cepat sembuh.***