JURNAL PALOPO - Perbedaan hasil tes PCR mandiri yang dilakukan Persebaya Surabaya dengan PT LIB menghasilkan polemik di pecinta bola tanah air.
Para pemain Persebaya Surabaya melakukan tes mandiri di Rumah Sakit Umum Bali Jimbaran.
Sementara tes PCR PT LIB juga dilakukan di tempat dan waktu yang sama tetapi hasilnya berbeda.
Hal ini kemudian menjadi pertanyaan besar bagi seluruh klub Liga 1, bagaimana hal ini bisa terjadi.
Baik klub maupun suporter sama-sama khawatir dengan tes PCR yang dilakukan PT LIB serta menimbulkan kecurigaan.
Tak terkecuali suporter fanatik Persib Bandung, Bobotoh. Mereka tidak ingin hal ini terjadi pada klub kebanggaan mereka.
Salah seorang pengurus Viking Persib Club (VPC) Dadan Garenk menyarankan kepada manajemen Persib untuk melakukan tes Covid-19 kepada para anggota tim secara mandiri.
Baca Juga: Data dan Fakta PSM Makassar vs Bali United, Juku Eja Terlalu Perkasa